Sedang Isoman Warga Bandar Lampung Meninggal, Jenazah Menginap Semalam di Rumah

Konten Media Partner
6 Agustus 2021 14:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas sedang mengevakuasi korban dari rumahnya untuk dilakukan pemulasaran, Jumat (6/8/2021) | Foto: Roza Hariqo/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Petugas sedang mengevakuasi korban dari rumahnya untuk dilakukan pemulasaran, Jumat (6/8/2021) | Foto: Roza Hariqo/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) seorang wanita 32 tahun meninggal di rumahnya yang berlokasi di Kampung Baru Raya, Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung.
Petugas melakukan penyemprotan rumah tetangga korban, Jumat (6/8/2021) | Foto: Roza Hariqo/Lampung Geh
Kakak korban, Jericko, mengatakan bahwa adiknya (Maria) merupakan seorang yang baik, ia juga mengatakan Maria sejak kecil rajin mengikuti ibadah kebaktian di gereja.
Rumah dimana korban meninggal, Jumat (6/8/2021) | Foto: Roza Hariqo/Lampung Geh
"Dia orangnya baik, rajin ke gereja ikut kebaktian dari kecil. Dia anak bungsu ke-9, sudah hampir 20 tahun tinggal di sini," kata Jericko kakak korban saat diwawancarai Lampung Geh.
ADVERTISEMENT
"Ninggalnya dari kemarin jam 4 sore di rumah ini, sebelumnya sakit tifus dibawa pulang dari Rumah Sakit Advent. Rencananya mau dimakamin di Pemakaman Umum Kristen Kamboja, Labuhan Ratu," jelasnya.
Tetangga korban, Renvillia mengungkapkan seminggu sebelum meninggal, Maria sempat membeli permen dan rokok di warung miliknya. Ia baru mengetahui Maria sakit saat kakak korban kembali membeli sebuah permen untuk Maria 6 jam sebelum meninggal.
"Seminggu yang lalu dia (Maria) beli permen sama beli rokok di warung saya, nah kemarin itu sebelum meninggal jam 10 pagi abangnya beli permen lagi dia bilang (permen) itu untuk Maria lagi sakit katanya gitu," ungkapnya.
Sementara itu koordinator pemulasaran isolasi mandiri, Udin, mengatakan dirinya baru mendapat perintah untuk menjemput korban di rumahnya pagi tadi.
ADVERTISEMENT
"Kita baru dapat perintah pagi tadi, langsung kita segera lakukan ke sini. Ya kalau belum ada hasil PCR nya (Positif) kita belum berani ke sini," jelasnya. (*)