Sejumlah Kepala OPD Bandar Lampung Ikuti Sosialisasi Sensus Penduduk Online

Konten Media Partner
17 Februari 2020 17:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkot Bandar Lampung ikuti sosialisasi pengisian sensus penduduk online 2020, Senin (17/2) | Foto : Sidik Aryono /Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkot Bandar Lampung ikuti sosialisasi pengisian sensus penduduk online 2020, Senin (17/2) | Foto : Sidik Aryono /Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung gelar sosialisasi Sensus Penduduk Melalui Online kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung, camat, dan lurah, Senin (17/2).
ADVERTISEMENT
Bertempat di Aula Gedung Semergou Kompel Kantor Pemerintah Kota Bandar Lampung, para petugas BPS turun tangan secara langsung membantu para peserta mengisi sensus penduduk secara online. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Bandar Lampung Pola Pardede yang menyampaikan arahan Wali Kota Herman HN mengatakan bahwa, sensus penduduk secara online ini sudah dimulai dari 15 Februari 2020 dan akan berakhir pada 31 Maret 2020.
"Targetnya 30 sampai 40 persen. Dan diharapkan kita semua serius dalam melaksanakan sensus penduduk online ini, guna mendapatkan data kependudukan Kota Bandar Lampung secara valid," ujarnya.
Pihaknya menambahkan bahwa sosialisasi ini dimulai dari para Kepala OPD, camat dan lurah, yang nantinya harus diteruskan ke tingkat warga. Sedangkan Kepala BPS Kota Bandar Lampung, Akhmad Nasrudin mengatakan bahwa sensus penduduk secara online ini sangat mudah, bermodalkan gadget dan sinyal yang lancar maka dapat dipastikan hanya memakan waktu sekitar 4 sampai 5 menit saja.
ADVERTISEMENT
"Dan hari ini kita isi online secara bersama-sama, update-nya baru dapat dilihat besok. Karena data kita update pada pukul 00:00 WIB, sedangkan untuk sosialisasi lanjutan akan digelar ke tingkat kecamatan, dan kelurahan oleh petugas BPS. Dan meskipun ini baru pertama kali dilaksanakan, sensus penduduk online, sampai saat ini tidak ada kendala," jelasnya
Akmad Nasrudin menambahkan jika ada kesalahan dari masyarakat dalam pengisiaan data, maka akan ada warning dari sistem website. Dan jika datanya sudah tersimpan, maka nanti pada saat bulan Juli akan dicek lagi oleh petugas di lapangan, kemudian akan dilakukan verifikasi data.
"Maka nanti akan ketahuan mana data yang benar dan yang salah, sehingga dihasilkan data yang valid," katanya.
ADVERTISEMENT
Sementara Kepala Disdukcapil Kota Bandar Lampung A. Zainuddin mengatakan bahwa kegiatan ini menindak lanjuti pertemuan Wali Kota Herman HN dengan Kepala BPS Kota Bandar Lampung pada 15 Februari 2020.
Kepala Disdukcapil Kota Bandar Lampung A. Zainuddin saat ditemui media, Senin (17/2) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
"Hari ini diikuti seluruh Kepala OPD, Camat dan Lurah, dan melalukan pengisian sensus secara online. Nanti diteruskan kepada RT dan masyarakat, ditargetkan setiap RT 50 orang warga," ujarnya.
Menurut Zainuddin, melalui sensus penduduk ini akan didapatkan hasil data penduduk secara de facto dan de jure. Karena yang saat ini ada di Disdukcapil adalah data secara administratif atau secara de jure.
Kepala BPS Bandar Lampung Akmad Nasrudin, Senin (17/2) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
"Pada saat nanti pengecekan setelah sensus online berakhir akan diketahui jumlah pduduk kota Bandar Lampung berapa persen. Lalu pada bulan Juli akan disurvei dan wawancara langsung oleh petugas BPS untuk validasi. Nanti akan di-combine guna mendapatkan data yang valid. Data yang valid tersebut nantinya akan digunakan sebagau sumber penetapan kebijaksanaan oleh pemerintah, baik dalam bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan lainnya," tandas Zainuddin. (*)
ADVERTISEMENT