Sejumlah Warga Terkejut Ada Penjinak Bom Datangi Kantor Samsat Bandar Lampung

Konten Media Partner
29 Oktober 2021 21:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Simulasi latihan menjinakkan bom di Kantor Samsat, Jumat (29/10). | Foto: Brimob Polda Lampung
zoom-in-whitePerbesar
Simulasi latihan menjinakkan bom di Kantor Samsat, Jumat (29/10). | Foto: Brimob Polda Lampung
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Unit Jinak Bom (Jibom) Brimob Polda Lampung Simulasikan latihan menjinakkan Bom di Kantor Samsat Jalan Pramuka Rajabasa Bandar Lampung, Jumat (29/10).
ADVERTISEMENT
Adanya pelatihan ini, pelayanan Samsat Bandar Lampung dihentikan sementara waktu hingga kegiatan Unit Jibom selesai.
Simulasi latihan menjinakkan bom di Kantor Samsat, Jumat (29/10). | Foto: Brimob Polda Lampung
Iptu Mantu Manik selaku instruktur Jibom di Kantor Samsat menerangkan pelaksanaan ini pada awalnya tidak diketahui pihak Kantor Samsat.
Simulasi latihan menjinakkan bom di Kantor Samsat, Jumat (29/10). | Foto: Brimob Polda Lampung
"Dalam kegiatan kali ini pihak Samsat sendiri tidak mengetahui kegiatan simulasi penjinakan bom ini," kata Mantu Manik.
Simulasi latihan menjinakkan bom di Kantor Samsat, Jumat (29/10). | Foto: Brimob Polda Lampung
Menurutnya, hal ini bermaksud untuk melihat kesiapsiagaan pihak Samsat Bandar Lampung ketika suatu saat menerima ancaman Bom.
Simulasi latihan menjinakkan bom di Kantor Samsat, Jumat (29/10). | Foto: Brimob Polda Lampung
"Pelaksanaan simulasi ini dimulainya dari ditemukan sebuah tas yang diduga berisi rangkaian bom. Selanjutnya, Unit Jibom menerima laporan dan segera meluncur ke lokasi temuan hingga dilaksanakannya Pendisposalan oleh Tim Jibom," terang mantu.
Tas anak yang dijadikan alat simulasi latihan menjinakkan bom di Kantor Samsat, Jumat (29/10). | Foto: Brimob Polda Lampung
Sementara itu, Komandan Satuan Brimob Polda Lampung Kombes Pol Wahyu Widiarso Suprapto mengatakan, latihan penanganan bom ini meningkatkan kemampuan personel dan antisipasi pergerakan terorisme di wilayah Lampung.
Tas anak yang dijadikan alat simulasi latihan menjinakkan bom di Kantor Samsat, Jumat (29/10). | Foto: Brimob Polda Lampung
“Situasi dan kondisi Provinsi Lampuing masih tergolong aman dan kondusif. Sebagai anggota polri kami harus tetap waspada, dan tidak pernah underestimate terhadap sesuatu kejadian. Sebab situasi kamtibmas yang kondusif merupakan tanggung jawab kita bersama baik TNI Polri maupun masyarakat," ungkap Wahyu.
ADVERTISEMENT
Wahyu mengungkapkan latihan ini juga untuk meningkatkan kemampuan Personel Satuan Brimob Polda Lampung, juga melatih personel dalam melaksanakan tugas di lapangan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Yang mana tetap mengutamakan keselamatan secara terukur.
"Dalam hal ini juga disiapkan supaya mengetahui, memahami dan mengerti tahapan dalam mengantisipasi dan penanganan serta penindakan sesuai prosedur dan SOP dalam Penanggulangan Aksi Teror Bom pada saat kejadian yang sesungguhnya," terang Wahyu.
Ternyata, pelatihan ini menarik perhatian warga sekitar Kantor Samsat dan masyarakat yang sedang mengurus pajak kendaraan. Pasalnya, sejumlah warga penasaran menyaksikan bagaimana cara Unit Jibom menjinakkan benda yang di duga Bom. (*)