Konten Media Partner

Selain Sandal, Plastik Es Kelapa Ungkap Identitas Perampok BRI Link di Lamtim

31 Januari 2022 19:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky A Nasution saat diwawancarai Lampung Geh. | Foto: Bella Sardio/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky A Nasution saat diwawancarai Lampung Geh. | Foto: Bella Sardio/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Ternyata, tidak hanya sandal jepit warna hijau dan putih yang menjadi petunjuk mendapatkan identitas perampok BRI Link di Lampung Timur.
ADVERTISEMENT
Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky A Nasution mengatakan dari keterangan sejumlah saksi yang didapatkan jajarannya, kejadian tersebut mulai tergambar dan teridentifikasi.
"Jadi berdasarkan keterangan saksi-saksi, kami dapat mengkonstruksi kejadian pada saat sebelum, saat, dan setelah terjadinya curas (pencurian dengan kekerasan)," kata Zaky.
Hal tersebut diperkuat dengan barang bukti yang didapatkan di TKP maupun rumah kosong di Lampung Timur yang disinggahi Afdian Saputra (33).
"Pelaku tidak serta merta datang ke TKP tersebut. Tetapi memantau dan mendatangi BRI Link lainnya bersama rekannya. Tapi pada saat eksekusinya hanya melakukan sendiri," ungkapnya.
Identitas mulai terbuka saat rumah kosong yang mencurigai didapati tim penyidik Satreskrim Polres Lampung Timur dan di backup Ditreskrimum Polda Lampung. Ternyata ditemukan juga bukti yang berkaitan dengan TKP di BRI Link Way Bungur, Lampung Timur.
ADVERTISEMENT
"Diperkuat dengan bukti, yaitu helm di rumah kosong disinggahi, ada juga sandal jepit sebelah kanan yang kami temukan di rumah kosong tersebut," kata Zaky.
Selain itu, lanjutnya, adanya aktivitas pelaku yang membeli es kelapa. "Diperkuat dengan keterangan saksi-saksi yang melihat mereka membawa es kelapa dan kembali ke rumah kosong tersebut," terangnya.
Plastik es kelapa juga menjadi bukti persinggahan pelaku di rumah kosong tersebut. Sama halnya dengan sandal jepit sebelah kanan yang ditemukan.
"Dan semua barang bukti telah kami lakukan proses pengambilan sidik jari dan sudah kita cocokan dengan sidik jari tersangka yang kita tangkap (Afdian Saputra)," terang Zaky.
Dari pemeriksaan saksi-saksi, juga ditemui fakta-fakta bahwa pelaku sempat bertemu dengan anaknya di rumah kosong tersebut dan memberikan uang kepada anaknya. Setelah itu yang Afdian Saputra lari ke arah Sumatera Selatan.
ADVERTISEMENT
"Dia ke rumah kosong itu malamnya, di hari dia merampok BRI Link di Way Bungur, Lampung Timur, Jumat (21/1) lalu," tambah Zaky.
Dalam kesempatan ini pun, Zaky mengingatkan masyarakat khususnya di Lampung Timur untuk waspada dengan orang-orang yang mencurigakan.
"Kepada masyarakat, pada intinya kalo memang masyarakat sudah memiliki kecurigaan, karena berdasarkan hasil pemeriksaan kami, sempat ada kecurigaan antar karyawan BRI Link yang menjadi korban dengan pemilik BRI Link," imbau Zaky.
Namun, pada kejadian di BRI Link Way Bungur, kecurigaan tersebut tidak ditindaklanjuti dengan melaporkan ke pihak kepolisian.
"Kami selalu siap untuk membantu, kami selalu siap untuk bertugas mengamankan. Dan jika ada kecurigaan langsung hubungi kami, paling tidak Bhabinkamtibmas," pungkasnya. (*)
ADVERTISEMENT