Selain Tak Dinafkahi, Ibu yang Gantung Bayinya Diduga Diselingkuhi Suami

Konten Media Partner
9 September 2022 12:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perselingkuhan. | Foto: Ist
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perselingkuhan. | Foto: Ist
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Kegeraman ibu muda di Lampung Utara ternyata tak hanya karena faktor ekonomi, tetapi juga karena kabar perselingkuhan sang suami, SF (41).
ADVERTISEMENT
Beralasan kerja di Pulau Jawa sejak sepuluh bulan lalu, LD (24) warga Bukit Kemuning, Lampung Utara, ini malah mendapat kabar perselingkuhan sang suami. Selama itu pun, LD dan bayi berinisial AR ini tinggal di rumah nenek dari LD.
Diketahui, LD merupakan istri sah yang dinikahi SF setelah istri pertamanya meninggal dunia. Dari pernikahan kedua, SF dikaruniai anak laki-laki.
Namun, Ibu dari bayi berusia 1 tahun ini merasa geram atas perilaku sang suami. LD dan bayinya tak dikirimkan nafkah dan diduga malah diduakan oleh SF dengan wanita lain.
Hal itu yang menyebabkan LD yang diduga depresi ini tak berpikir panjang hingga melakukan dugaan kekerasan terhadap anak kandungnya.
Kasatreskrim Polres Lampung Utara, AKP Eko Rendi Oktama membenarkan faktor dugaan perselingkuhan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Benar, tersangka (LD) ini mengaku bahwa suaminya selingkuh sehingga semakin memuncak amarahnya," kata Eko kepada Lampung Geh, Jumat (9/9).
Namun, untuk kebenaran perselingkuhan itu Eko masih mendalami. "Itu masih sebatas pengakuan tersangka, saat ini sedang didalami," imbuhnya.
Terduga pelaku yang menampar dan menggantung balitanya hingga hampir tewas. | Foto: Ist
Terkait nafkah, pihaknya juga masih mendalami apakah benar selama 10 bulan SF tak mengirimkan nafkah kepada sang istri di Lampung.
"Ini juga sedang didalami, apakah sejak 10 bulan gak kirim uang," kata Eko. (*)