Konten Media Partner

Selama 21 Tahun Warga Desa di Lampung Selatan Nikmati Akses Jalan Rusak

18 Mei 2024 11:04 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalan rusak di Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan | Foto : Almuhtarom
zoom-in-whitePerbesar
Jalan rusak di Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan | Foto : Almuhtarom
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Selatan - Selama 21 tahun sudah warga Desa Kertosari, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan, menikmati akses jalan bebatuan dan berlubang sepanjang 3,5 Kilometer.
ADVERTISEMENT
Jalan tersebut merupakan akses lintas antar Desa Kertosari dan Wawasan di Kecamatan Tanjung Sari yang dilalui oleh para warga sekitar.
"Pokoknya saya sudah 25 tahun tinggal di sini tapi masih ya seperti ini saja sampai sekarang," ujar Sukirno warga Kertosari pada Lampung Geh, Jumat (17/5).
Berdasarkan pantauan Lampung Geh di lokasi, banyak ilalang tumbuh di tengah jalan dikarenakan para pengendara menghindari jalan bebatuan dan lubang.
Ilalang tumbuh ditengah badan jalan rusak di Desa Kertosari Lampung Selatan | Foto : Almuhtarom / Lampung Geh
Sukirno (50) menambahkan, akses jalan tersebut belum mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah sama sekali, terlebih lampu penerangan jalan ketika malam hari sangat nihil diadakan. Hal tersebut memicu adanya tindak kriminal.
"Kalau ada orang luar desa ketika lewat jalan sini banyak yang gak berani karena gelap, banyak juga curanmor sehingga ada ketakutan dari pengendara," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Diketahui jalan tersebut milik kewenangan Pemerintah Kabupaten, dengan kategori jalan lokal primer yang menghubungkan ibukota kabupaten dengan ibukota kecamatan, ibukota kabupaten dengan pusat desa, antar ibukota kecamatan, ibukota kecamatan dengan desa, dan antar desa. (Al/Put)