Konten Media Partner

Semester I 2024, Penumpang di Bandara Radin Inten II Lampung Meningkat 36 Persen

13 Juli 2024 21:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penumpang di Bandara Radin Inten II Lampung. | Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang di Bandara Radin Inten II Lampung. | Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Bandara Radin Inten II Lampung mencatat pertumbuhan pergerakan pengguna jasa Bandara sepanjang semester pertama tahun 2024 mengalami peningkatan, Sabtu (13/7).
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan pergerakan pengguna jasa Bandara sepanjang semester pertama tahun 2024 atau periode bulan Januari-Juni 2024 dengan pergerakan baik berangkat dari Bandara Radin Inten II maupun datang ke Bandara Radin Inten II sebanyak 473.834 penumpang dengan total 2.904 pergerakan pesawat.
Penumpang di Bandara Radin Inten II Lampung. | Foto: Istimewa
Sebelumnya, pada tahun 2023 di periode yang sama jumlah pergerakan penumpang di Bandara Radin Inten II sebanyak 349.668 dengan total 2.404 pergerakan pesawat.
Khaerul Assidiqi selaku Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Radin Inten II, menjelaskan, jumlah penumpang pada semester pertama tahun 2024 mengalami peningkatan secara signifikan dibandingkan pada tahun 2023.
"Kami mencatat kenaikan pergerakan penumpang yang signifikan sampai dengan semester I tahun 2024 yaitu sebesar 36% dibandingkan periode semester pertama tahun 2023 sedangkan untuk pergerakan pesawat meningkat sebesar 21%," lanjutnya.
Penumpang di Bandara Radin Inten II Lampung. | Foto: Istimewa
Dalam hal ini, Khaerul juga menjelaskan pada semester pertama tahun 2024, tercatat jumlah pergerakan penumpang tertinggi di Bandara Radin Inten II, terjadi di bulan Juni 2024 dengan total pergerakan penumpang mencapai 84.912 dan total 513 pergerakan pesawat.
ADVERTISEMENT
Jumlah penumpang tersebut meningkat 14% dibandingkan dengan penumpang di bulan sebelumnya yakni bulan Mei 2023 sebanyak 74.787 penumpang dengan 447 pergerakan pesawat.
Penumpang di Bandara Radin Inten II Lampung. | Foto: Istimewa
“Saat ini, rata-rata jumlah penumpang secara keseluruhan di Bandara Radin Inten II mencapai 2.830 penumpang perhari dengan Tingkat keterisian seat atau load factor sebesar 85%. Sementara OTP (On time performance) atau Tingkat ketepatan Waktu mencapai 93%,” jelas Khaerul.
Khaerul juga menambahkan tren kenaikan jumlah penumpang serta pesawat ini disebabkan oleh adanya penambahan penerbangan di Bandara Radin Inten II sepanjang periode bulan Januari – Juni 2024 ini yaitu adanya penambahan rute penerbangan domestik di Bandara Radin Inten II.
"Kenaikan ini dipengaruhi oleh adanya rute penerbangan Lampung-Batam (BTH) oleh maskapai Super Air Jet, yang menyusul rute Denpasar (DPS), Yogyakarta (YIA) dan Krui (TFY) yang sudah terlebih dahulu beroperasi di awal tahun 2024, sehingga total destinasi dari dan ke Bandara Radin Inten II Lampung saat ini berjumlah 5 rute penerbangan menambah variasi konektivitas dari rute eksisting ke Jakarta (CGK)," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, dari data yang ada saat ini mengindikasikan tumbuhnya demand masyarakat terhadap jasa Bandar Udara serta mulai pulihnya sektor penerbangan.
"Kami selaku pengelola Bandar Udara terus berupaya meningkatkan konektivitas dengan berkoordinasi secara intensif ke pihak maskapai serta stake holder lainnya dalam rangka memenuhi ekspektasi masyarakat yang terus tumbuh seiring dengan permintaan akan penambahan fekuensi dan juga rute lain sebagai destinasi yang baru," ujar Khaerul.
Di sisi lain, Khaerul menjelaskan peningkatan ini menjadi motivasi tersendiri bagi Bandara Radin Inten II untuk terus menerus meningkatkan mutu pelayanan kebandarudaraan.
"Di masa-masa mendatang ekspektasi dari Customer terus berubah dan sangat dinamis sehingga selaku pengelola Bandara berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa Bandara Radin Inten II-Lampung," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, dalam hal peran Bandar Udara sebagai Agen Pembangunan, upaya peningkatan konektivitas ini merupakan kontribusi Pengelola Bandar udara dalam rangka mendorong peningkatan Ekonomi masyarakat serta pariwisata Provinsi Lampung dari segi aksesibilitas.
"Kami berharap Semoga seiring dengan meningkatnya Trafik Penerbangan turut bisa berkontribusi bagi peningkatan roda ekonomi Provinsi Lampung," pungkas Khaerul. (Put/Ansa)