Sempat Hening, Pemkot Bandar Lampung Kembali Beri Sinyal pada Bakso Sony

Wakil Wali Kota Bandar Lampung Deddy Amarullah saat diwawancarai soal kelanjutan terhadap polemik Bakso Sony, Selasa (12/10) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Polemik pajak Bakso Son Haji Sony (Bakso Sony) dengan Pemkot Bandar Lampung tak kunjung ada kejelasan. Pemkot menyebut seharusnya manajemen Bakso Sony menunjukkan itikad baiknya dengan menandatangani pakta integritas, Selasa (12/10).

Wakil Wali Kota Bandar Lampung, Deddy Amarullah mengatakan bahwa Pemkot masih memberikan peluang kepada Bakso Sony untuk melanjutkan bisnisnya di Kota Tapis Berseri. Namun, bukan berarti pihak Pemkot yang melakukan pendekatan kepada Bakso Sony.

"Jangan kita yang pendekatan, karena kita berikan sanksi, seharusnya dipatuhi. Kalau dia komitmen dan mau tandatangani pakta integritas ya kita buka (gerainya)," ujarnya.

"Masa kita yang harus ke sana (Bakso Sony-red), dia yang harus kemari," imbuhnya.

Terkait manajemen dan kuasa hukum Bakso Sony yang sebelumnya mendatangi Kantor Staf Presiden (KSP), Deddy tak ambil pusing. Menurut Deddy, sejauh ini Pemkot Bandar Lampung menegakan aturan terkait perpajakan

"Tapi katanya mereka sedang mencari keadilan ke KSP, ya silakan saja, itu hak mereka. Toh KSP prosedurnya akan menanyakan lagi ke kita, apakah kita sewenang-wenang atau menerapkan aturan," tandasnya.

Meskipun demikian, Pemkot masih memberi peluang, tidak serta-merta mencabut izin usaha Bakso Sony. "Kalau ditinjau lebih dalam, dia sekarang rugi. Maka kita berikan peluang lah," pungkasnya. (*)