Konten Media Partner

Seorang Pria di Bandar Lampung Nekat Jambret HP Pelajar SMA di Depan Sekolah

21 Agustus 2024 15:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Rekaman CCTV saat pelaku menjambret handphone milik pelajar SMA Negeri 2 Bandar Lampung. | Foto: Dok Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rekaman CCTV saat pelaku menjambret handphone milik pelajar SMA Negeri 2 Bandar Lampung. | Foto: Dok Istimewa
Lampung Geh, Bandar Lampung - Seorang pemuda nekat menjambret handphone milik pelajar. Peristiwa itu terjadi di depan Sekolah Menengah Atas (SMA) 2 Bandar Lampung. Pemuda itu berinisial ES (28) warga Jalan Basuki Rahmat, Kota Bandar Lampung. Ia ditangkap pada 12 Agustus 2024 dirumah kontrakan. Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Ipda Fernando Siburian mengatakan, pelaku diamankan lantaran menjambret korban AD. "Pelaku ini diamankan di kontrakannya, hasil pemeriksaan pelaku mengakui telah menjambret handphone pelajar SMA 2 Bandar Lampung di depan sekolah," katanya.
ADVERTISEMENT
Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Ipda Fernando Siburian. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
Fernando melanjutkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, modus pelaku melakukan penjambretan dengan cara merampas. Aksi itu juga terekam CCTV di sekitar lokasi. Di mana, pelaku seorang diri dan langsung mengambil handphone pelajar yang sedang bermain game. "Hasil interogasi, modus pelaku dengan cara merampas, menakuti korban dengan pisau dari pinggangnya agar tidak berteriak, tapi pisau itu tidak ditodongkan," ucapnya.
Penjambret yang berhasil diamankan Polisi. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
Lanjut Fernando, motif pelaku nekat menjambret handphone milik pelajar SMA untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. "Pelaku merupakan residivis kasus penyalahgunaan narkoba yang bebas pada tahun 2021," ucapnya. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 362 KUHPidana dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara. Sementara itu, berdasarkan pengakuan pelaku, ia pertama kali melakukan penjambretan lantaran terdesak ekonomi. "Pertama kali, terdesak untuk kebutuhan ekonomi, pisau itu punya abang somay, nyesel ini pertama kali," pungkasnya. (Yul/Ansa)
ADVERTISEMENT