Serah Terima Jabatan, Mirzani Djausal Mulai Tugas sebagai Gubernur Lampung

Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Penjabat (Pj.) Gubernur sebelumnya, Samsudin kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung terlantik, Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela | Foto : Adpim

Lampung Geh, Jakarta – Rahmat Mirzani Djausal resmi menjabat sebagai Gubernur Lampung periode 2025-2030 setelah melaksanakan pelantikan dan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Penjabat (Pj) Gubernur sebelumnya, Samsudin, di Ballroom Hotel Movenpick, Jakarta, pada Kamis (20/2).

Prosesi Sertijab ini ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan dan penyerahan naskah memori pelaksanaan tugas dari Samsudin kepada Gubernur Rahmat Mirzani Djausal.

Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Penjabat (Pj.) Gubernur sebelumnya, Samsudin kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung terlantik, Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela | Foto : Adpim

Pada kesempatan yang sama, Sertijab Ketua TP PKK Provinsi Lampung juga dilaksanakan, di mana Maidawati Samsudin menyerahkan tugas kepada Purnama Wulan Sari Mirzani Djausal.

Serah terima jabatan ini turut disaksikan Ketua MPR RI Ahmad Muzani, serta dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, Ketua DPRD Provinsi Lampung Ahmad Giri Akbar, Wakil Gubernur Lampung Periode 2019-2024 Chusnunia Chalim, serta jajaran Forkopimda, Bupati/Wali Kota se-Provinsi Lampung, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Mirza menyampaikan rasa syukur atas pelantikannya sebagai Gubernur Lampung yang telah berlangsung secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia.

"Kami sangat menyadari bahwa pelantikan ini bukanlah tujuan akhir, melainkan titik awal dari berbagai tantangan yang akan kami hadapi ke depan untuk mewujudkan Lampung Maju Menuju Indonesia Emas," ujar Mirza.

Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Penjabat (Pj.) Gubernur sebelumnya, Samsudin kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung terlantik, Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela | Foto : Adpim

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung akan berfokus pada lima target pembangunan, yaitu peningkatan pendapatan per kapita, pengentasan kemiskinan, penguatan peran Indonesia di dunia, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), serta pengurangan emisi gas rumah kaca guna mendukung pembangunan berkelanjutan.

"Kami berkomitmen membawa Lampung lebih maju dengan mengoptimalkan seluruh potensi daerah serta menerjemahkan visi Lampung Maju ke dalam kebijakan nyata melalui tiga misi utama," tegasnya

"Namun, tentu kami membutuhkan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, termasuk DPRD, Forkopimda, bupati dan wali kota, perangkat daerah, pemuka agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta berbagai organisasi dan lembaga kemasyarakatan," tambahnya.

Gubernur Mirza juga menyampaikan apresiasi kepada Samsudin dan Maidawati atas dedikasi mereka selama delapan bulan terakhir dalam menjalankan tugas sebagai Pj. Gubernur dan Ketua TP PKK Provinsi Lampung.

"Kami melihat bahwa dalam delapan bulan terakhir, Provinsi Lampung berjalan dengan baik, tenteram, dan semakin kompak. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian dan kerja keras yang telah diberikan selama ini," ujarnya.

Mirza juga berharap Samsudin beserta istri tetap diberikan kesehatan serta kesuksesan dalam kariernya di masa mendatang.

"Sumbangsih pemikiran, gagasan, maupun bentuk fasilitasi lainnya dari Bapak tentu masih dibutuhkan oleh Provinsi Lampung ke depan," pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Samsudin menyampaikan bahwa selama masa transisi kepemimpinan, ia dan jajaran Pemprov Lampung telah berusaha menjalankan program-program prioritas yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

"Kami berfokus pada pengentasan kemiskinan, penanganan stunting, dan pengendalian inflasi, karena kami sadar bahwa kesejahteraan rakyat adalah tujuan utama dari setiap kebijakan yang dijalankan," jelasnya.

Selain itu, Samsudin menekankan bahwa salah satu tugas utamanya adalah memastikan penyelenggaraan Pilkada 2024 berjalan aman, damai, kondusif, serta jujur dan adil.

"Saya bersyukur bahwa Pilkada telah terlaksana dengan baik. Kami telah berupaya menjaga stabilitas daerah agar transisi kepemimpinan berjalan lancar," ujarnya.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang selama ini berinteraksi dengannya dalam tugas pemerintahan.

"Dengan penuh kerendahan hati, saya beserta istri memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh institusi, elemen masyarakat, maupun perangkat daerah, apabila selama saya menjalankan tugas terdapat kekurangan atau hal-hal yang kurang berkenan. Sekali lagi, mohon maaf lahir dan batin," ungkapnya

Sementara itu, Ketua MPR RI Ahmad Muzani menegaskan bahwa para pemimpin yang baru dilantik harus siap untuk mengabdikan dirinya sepenuhnya kepada kepentingan masyarakat.

"Menjadi pemimpin berarti menyediakan diri untuk di wakafkan bagi kepentingan orang lain. Seluruh waktu, tenaga, dan pikiran yang digunakan harus diperuntukkan bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Itulah harapan rakyat Lampung atas terpilihnya Gubernur, Wakil Gubernur, serta kepala daerah yang baru," tegasnya.

Dengan selesainya prosesi serah terima jabatan ini, Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela kini secara resmi menjalankan tugas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung periode 2025-2030. (Cha/Put)