Konten Media Partner

Serunya OCDay Bersama Kementerian PPPA di MTSN 2 Pringsewu

7 November 2019 19:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratusan siswa MTSN 2 Pringsewu saat OCDay bersama Kementerian PPPA, Kamis (7/11) | Foto: Obbie Fernando/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Ratusan siswa MTSN 2 Pringsewu saat OCDay bersama Kementerian PPPA, Kamis (7/11) | Foto: Obbie Fernando/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Pringsewu - Dalam rangka memperingati Hari Anak Internasional yang jatuh pada 7 November, jutaan anak di Indonesia secara serentak melaksanakan Hari Belajar di Luar Kelas atau Outdoor Classroom Day (OCDay).
ADVERTISEMENT
Kali ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) juga menyelenggarakan OCDay di MTS Negeri 2 Pringsewu yang diikuti setidaknya oleh 727 siswa.
Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Pendidikan, Kreativitas dan Budaya Kementerian PPPA, Elvi Hendrani saat diwawancarai awak media, Kamis (7/11) | Foto: Obbie Fernando/Lampung Geh
Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Pendidikan, Kreativitas dan Budaya Kementerian PPPA, Elvi Hendrani mengatakan, jika belajar dan bermain merupakan salah satu dari hak anak untuk memberikan wawasan dan keterampilan penting dalam kehidupan.
"Hal ini mengemuka pada kampanye global Hari Belajar di Luar Kelas di MTSN 2 Pringsewu. Ini juga merupakan salah satu upaya mendukung Sekolah Ramah Anak (SRA) dengan melangsungkan kegiatan belajar di luar kelas OCDay," katanya kepada awak media, Kamis (7/11).
Dirinya menjelaskan, OCDay juga sebagai kampanye global untuk menginspirasi aktivitas belajar di luar kelas minimal 90 menit setiap harinya.
ADVERTISEMENT
"Jadi hari ini jutaan anak dari ribuan sekolah di seluruh dunia turut mengambil bagian dalam kampanye ini. Selain Indonesia, sekitar lebih dari 120 negara pada hari ini melakukan gerakan Belajar di Luar Kelas, di antaranya Inggris, Australia, India, Colombia, Saudi Arabia dan Amerika," paparnya.
Siswa MTSN 2 Pringsewu memperlihatkan peragaan baris bebaris dengan disertai yel-yel di lokasi kegiatan, Kamis (7/11) | Foto: Obbie Fernando/Lampung Geh
Pada tahun ini, ada 16.580 sekolah di Indonesia yang terdaftar mengikuti belajar sehari di luar kelas dengan jumlah peserta sebanyak 4.247.113 anak. Untuk Kabupaten Pringsewu persentasenya tertinggi dari kabupaten/kota lainnya yang ada di Indonesia.
"Tahun ini juga Kementrian PPPA mempunyai tujuh titik pantau dalam pelaksanaan belajar sehari di luar kelas di Indonesia. Lampung menjadi salah satu titik tinjau yang dipusatkan di Kabupaten Pringsewu," jelas Elvi.
Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, bahwa kegiatan luar kelas dapat membangun kebersamaan dan memiliki banyak nilai positif.
ADVERTISEMENT
"Kami sangat mendukung, saya pikir dengan sehari belajar di luar kelas anak diajak untuk ke permainan yang tradisional, dan diajak untuk mengikuti kegiatan fisik. Ini tentunya supaya anak-anak didik bisa lebih fokus," kata wanita yang akrab disapa Nunik ini.
Pantauan Lampung Geh, kegiatan ini diawali dengan cuci tangan dan dilanjutkan makan bersama oleh para siswa beserta guru dan tamu undangan.
Selanjutnya siswa MTSN 2 Pringsewu memperlihatkan peragaan baris bebaris dengan disertai yel-yel untuk ditujukan kepada para tamu undangan yang hadir di lokasi kegiatan.(*)