Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Siswanya Tewas Akibat Tawuran, Ini Kata SMK BLK Bandar Lampung
31 Oktober 2023 17:10 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - SMK BLK Bandar Lampung buka suara terkait tewasnya Gilang Ihsan Zikri akibat tawuran pada Senin (30/10) kemarin.
ADVERTISEMENT
Kepala SMK BLK Bandar Lampung, Riyanto mengatakan, Gilang merupakan pelajar kelas 12 yang sedang menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL).
"Sepengetahuan kami anak ini sedang melaksanakan PKL di PT Provider Way Halim, dan kita yang tahunya anak ini sedang PKL," katanya.
Riyanto menambahkan, kejadian peristiwa tawuran itu terjadi berawal dari saling mengejek di media sosial (Medsos).
"Kejadian kemarin karena saling ejek di medsos, sehingga mungkin memicu kejadian seperti itu, karena ini kejadian di luar jam sekolah," ucapnya.
Menurutnya, Gilang pernah terlibat tawuran beberapa waktu, namun telah diselesaikan dengan memanggil kedua orangtuanya.
"Emang korban ini pernah dalam catatan, waktu itu dalam kejadian, berantem antar kampung Sabah Balau dan Sukarame. Waktu itu sudah diselesaikan, dan kita panggil kedua orangtuanya, bahkan sempat kita akan kembalikan kepada orang tuanya," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
"Tapi dari orang tuanya ada permohonan karena almarhum ini sudah kelas 12 maka kita berikan kesempatan untuk kegiatan belajar lagi. Dengan catatan tidak akan mengulangi lagi, sudah ada surat pernyataannya juga," tuturnya.
Dari peristiwa tewasnya Gilang, Riyanto berharap dapat menjadi catatan bagi lembaga-lembaga lain dan menjadi pembelajaran agar tidak terjadi hal serupa.
"Ini menjadi hal yang penting sekolah-sekolah dalam pembinaan anak-anak bisa rukun untuk kota Bandar Lampung khususnya," tuturnya.
Disinggung terkait antisipasi sekolah agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali, Riyanto mengatakan pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap para siswa.
"Kami akan berusaha untuk melakukan pembinaan, harapan nya agar tidak ada lagi kejadian seperti ini, di kemudian hari," pungkasnya. (Yul/Ansa)