Soal Berita Intimidasi Orang Tua Bima, Ini Kata Bupati Lampung Timur

Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo bersama orang tua Bima Yudho Saputro. | Foto: ist

Lampung Geh, Bandar Lampung - Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo buka suara terkait pemberitaan dirinya mengintimidasi keluarga Tiktoker Awbimax Reborn.

Dalam unggahan akun media sosial Instagram @dawam_rahardjo, ia menyebutkan bahwa terkait pemberitaan Bupati mengintimidasi orang tua Bima adalah tidak benar.

"Assalamu'alaikum, Wr, Wb. Tabik Puun..

Malam ini saya kedatangan Orang Tua Mas Bima, yang pada intinya ingin mengklarifikasi berita yg beredar tentang 'Bupati Mengintimidasi dan Mengatakan bahwa Orang tua Mas Bima tidak bisa mendidik anaknya' adalah TIDAK BENAR," tulis keterangan video.

Menurutnya, ia baru bertemu dengan orang tua Bima tadi malam, Jumat (14/4).

"Selanjutnya, bahwa saya baru ketemu beliau malam ini, alhamdulillah bisa buka puasa bersama dan ternyata beliau adalah teman lama saya. Ujungnya nostalgia masa perjuangan," sambungnya.

Namun, kolom komentar unggahan tersebut dinonaktifkan oleh Dawan dengan alasan untuk menghindari ucapan yang tidak senonoh.

"Klarifikasi dari orang tuanya Mas Bima langsung. Yang goreng-goreng. Maaf komentar saya nonaktifkan karena menghindari ucapan yang tidak senonoh," tulis dalam unggahan insta storynya.

Sebelumnya, Bima Yudho Saputro mengatakan bahwa orang tuanya dipanggil oleh Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo.

Hal itu diungkapkan oleh Bima dalam unggahan instastory di akun Instagramnya @awbimax pada Jumat (14/4) kemarin.

"Hari ini bokap gua itu dipanggil sama Bupati Lampung Timur, terus ada juga polisi dari kecamatan gua dateng kayak profiling gitu si polisi ini minta ijazah SD, SMP, SMA, rekening gua semuanya," kata Bima.

Bima menyebutkan bahwa ayahnya disebut oleh Bupati Lampung Timur salah mendidik anak hingga mendapatkan intervensi untuk berhenti mengkritik tentang Lampung.

"Bokap gua dibilang sama bupati gak bisa mendidik, salah mendidik anak. Jadi intinya gua disuruh berhenti mengkritik Lampung, pada intinya," ucap Bima. (Yul/Put)