Soal Kolong Flyover MBK Menjadi Lahan Parkir, Begini Kata Dishub Bandar Lampung

Konten Media Partner
31 Maret 2021 17:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampakan kolong bawah fly over MBK dijadikan lahan parkir salah satu toko fashion di Bandar Lampung, Rabu (31/3) | Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan kolong bawah fly over MBK dijadikan lahan parkir salah satu toko fashion di Bandar Lampung, Rabu (31/3) | Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Kolong jalan layang (flyover) MBK baru-baru ini digunakan sebagai lahan parkir kendaraan roda dua pengunjung toko busana Lady Fame, Rabu (31/3).
ADVERTISEMENT
Diketahui, kolong flyover di ruas Jalan Zainal Abidin Pagar Alam atau flyover Mall Boemi Kedaton (MBK) digunakan sebagai lahan parkir sepeda motor para pengunjung toko fashion Lady Fame yang berada di jalan tersebut.
Setiap harinya, puluhan sepeda motor terparkir rapi di kolong flyover tersebut. Sedangkan halaman toko Lady Fame digunakan sebagai lahan parkir kendaraan roda empat (mobil) pengunjung.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandar Lampung Ahmad Husna tidak mempersoalkannya. Hal tersebut dikarenakan lahan parkir di halaman Lady Fame tidak dapat menampung kendaraan pengunjung.
"Pihak Lady Fame sudah bersurat dengan kami (Dishub), karena sebelumnya sudah pernah kita tegur, lantaran parkir pengunjung yang tidak dapat menampung justru menyebabkan kemacetan. Akhirnya kita berikan saran untuk mereka (pengunjung) parkir di bawah flyover," ujar Husna.
ADVERTISEMENT
Husna menjelaskan bahwa pengunjung di toko tersebut setiap harinya terlalu banyak, sehungga ia memperbolehkan kolong flyover MBK dijadikan lahan parkir bagi pengunjung, khususnya roda dua.
Penampakan kolong bawah fly over MBK dijadikan lahan parkir salah satu toko fashion di Bandar Lampung, Rabu (31/3) | Foto : Istimewa
"Tapi, yang bisa parkir di situ bukan hanya pengunjung Lady Fame saja, siapa saja juga bisa, Puskes Kedaton juga diperbolehkan parkir di bawah flyover MBK. Di sana juga menjadi pangkalan bagi ojek online, kalau tidak mengganggu arus lalu lintas, ya nggak papa," ungkap Husna.
Perihal keamanan terhadap kendaraan pengunjung yang terparkir di kolong flyover MBK, menurut Husna, adalah tanggung jawab pihak Lady Fame. "Kalau untuk keamanan, yang menjaganya juga mereka, dari pihak Lady Fame. Tapi, nanti akan kita evaluasi lagi kalau memang tidak baik," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Terkait penggunaan lahan di kolong flyover MBK, pihak Pemkot Bandar Lampung juga akan meminta retribusi parkir melalaui Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD).
"Ini juga bisa menjadi sumber pemasukan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita, yang pembayaran retribusinya langsung ke BPPRD, bukan melalui Dishub," tutupnya. (*)