Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Pembangunan Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Unila yang sempat mangkrak sekian lama dan sempat berlanjut, lalu beberapa waktu ini terlihat tidak ada aktivitas pembangunan, Rektor Unila berikan penjelasan.
ADVERTISEMENT
Pembangunan RSP Unila yang dalam perencanaannya ada delapan gedung dengan rincian empat gedung menggunakan dana hibah Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui APBD dan empat gedung lainnya menggunakan dana Asian Development Bank (ADB) itu telah menyelesaikan dua gedung. Dua gedung yang telah selesai tersebut adalah menggunakan dana hibah Pemkot Bandar Lampung.
Namun, saat ini di lingkungan bakal rumah sakit tersebut sepi dari aktivitas pekerja. Rektor Unila, Hasriadi Mat Akin menjelaskan, bahwa itu semua mekanisme anggaran saja, dimana anggaran pembangunan rumah sakit pendidikan Unila yang salah satunya berasal dari APBD belum keluar.
"Soal pembangunan rumah sakit itu masalah mekanisme anggaran saja, dari APBD sudah ada tapi memang belum keluar. Karena kan APBD memang tidak di awal tahun dan sekarang kan sudah dimulai lagi. Untuk tahun ini sekitar 30 miliar. Pendanaan yang sudah kita buat itu berakhir pada tahun 2023, kalau mau lihat Unila hebat nanti 2023. Saya berharap Rektor setelah saya nanti dapat melanjutkannya, karena kita sudah susah payah berhubungan dengan Bank Dunia, dengan Bappenas. Kita mendapatkan prioritas, karena di Indonesia hanya dua yaitu Unila dan ITS, " jelas Rektor Unila, Hasriadi Mat Akin saat ditemui media di lingkungan FEB Unila, Kamis (11/7).
ADVERTISEMENT
Pembangunan Rumah Sakit yang akan menjadi rumah sakit pendidikan tipe B itu tahap demi tahap mulai berjalan. Namun, kini aktivitas pekerja terlihat sepi di lingkungan sekitar bangunan bakal rumah sakit itu berdiri. Memang terlihat dua gedung telah rampung digarap, namun sampai sekarang belum terlihat lagi kelanjutan pembangunannya.
Rumah sakit yang ada di lingkungan kampus Unila ini nantinya bukan hanya menjadi tempat pelayanan kesehatan saja, namun juga sebagai tempat riset bagi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. (**)
---
Laporan Reporter Lampung Geh Sidik Aryono
Editor : Asa Nirwana