Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Sosok Mantan Wakil Rektor Unila Prof Heryandi di Mata Masyarakat
4 Oktober 2023 14:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Selatan - Mantan Wakil Rektor I Universitas Lampung (Unila), Prof Heryandi meninggal dunia di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Rajabasa, Bandar Lampung, Rabu (4/10) pagi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan Lampung Geh, jenazah Prof Heryandi dibawa ke rumah duka yang berada di Dusun 1 Desa Jati Mulyo, Jati Agung, Lampung Selatan.
Ratusan pelayat baik dari kerabat maupun civitas akademisi Universitas Lampung penuhi rumah duka. Tampak, Rektor Unila Prof Lusmeilia Apriyani juga berada di kediaman Prof Heryandi untuk mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga.
Ketua RT 13 RW 5 Dusun 1 Desa Jati Mulyo, Edi suwahyono mengatakan, Prof Heryandi merupakan sosok yang dermawan dan sering membantu masyarakat sekitar.
"Iya pak Heryandi ini yang saya kenal orangnya baik tegas dan dermawan dan tidak pilih-pilih dalam bermasyarakat. Kalo ada acara sering ngumpul bareng-bareng orangnya baik," katanya.
Lanjut Edi, ia pun tak menyangka saat Prof Heryandi terjerat kasus Korupsi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unila pada beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
"Terakhir ketemu komunikasi udah lama, pas sebelum kasus yang menimpanya itu. Saya juga tidak nyangka, padahal orangnya baik dan dermawan," tuturnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Lampung, Prof Lusmeilia Apriyani menyampaikan seluruh Civitas akademik Unila mengucapkan turut bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga Prof Heryandi.
Menurutnya, beliau merupakan orang yang sangat ceria, bersahabat, dan penuh dengan keakraban.
"Kami seluruh Civitas Akademik Unila mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya bapak Heryandi, semoga beliau mendapatkan rahmad dan hidayah dari Allah SWT, diampuni segala dosa-dosanya dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan," pungkasnya. (Yul/Ansa)