Konten Media Partner

Suasana Hari Raya Nyepi 1946 Caka di Labuhan Dalam, Kota Bandar Lampung

11 Maret 2024 18:36 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Nyepi 1946 Caka di Labuhan Dalam, Bandar Lampung, Senin (11/3/2024) | Foto: Roza Hariqo / Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Nyepi 1946 Caka di Labuhan Dalam, Bandar Lampung, Senin (11/3/2024) | Foto: Roza Hariqo / Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Suasana hening terasa saat memasuki ‘Kampung Bali’ di Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung saat perayaan Nyepi 1946 Caka, Senin (12/3/2024).
ADVERTISEMENT
Suasana kental khas hari raya Nyepi makin terasa dengan dipasangnya ‘Penjor’ yakni tiang bambu melengkung yang dihiasi daun kelapa muda di setiap rumah umat Hindu di sini.
Suasana Nyepi 1946 Caka di Labuhan Dalam, Bandar Lampung, Senin (11/3/2024) | Foto: Roza Hariqo / Lampung Geh
Toleransi antar umat beragama di sini juga sangat kental, setiap tahunnya masyarakat sekitar yang bukan beragama Hindu turut menjaga keamanan selagi umat Hindu melakukan ibadah Nyepi di dalam rumah masing-masing.
“Di jam jam tertentu suka ada warga yang patroli disini mas, ngejagain setiap hari raya Nyepi. Kalo Idul Fitri, Idul Adha itu orang Bali bantu jaga parkir, jaga kampung ini," ungkap salah seorang warga kepada Lampung Geh.
Terdapat juga Pura Bhuana Santhi yang menjadi tempat berkumpul umat Bali di Labuhan Dalam untuk menggelar acara keagamaan. (Roza/Put)
ADVERTISEMENT