Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Subsidi Beras Medium Bagi Masyarakat Lampung Bakal Dilakukan Dalam Waktu Dekat
15 Oktober 2023 19:41 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung bakal menggelontorkan anggaran belanja tak terduga (BTT) sebagai upaya untuk menstabilkan harga beras di Lampung yang terus mengalami kenaikan.
ADVERTISEMENT
Anggaran belanja tak terduga itu nantinya akan digunakan untuk subsidi beras kepada masyarakat Lampung, termasuk juga didukung dengan menggelar operasi pasar.
"Kita dalam waktu dekat Insya Allah sudah mendapat persetujuan dari Pak gubernur menggunakan (anggaran) belanja tak terduga, didukung operasi pasar untuk menstabilkan harga beras," kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto dalam keterangannya.
Namun, Fahrizal tak membeberkan berapa anggaran yang digelontorkan menggunakan belanja tak terduga tersebut. Sebab, saat ini pihaknya masih melakukan perhitungan.
"Nanti, ada hitung-hitungannya itu yang akan kita lakukan. Tapi sesuai arahan Mendagri kita menggunakan dana belanja tak terduga untuk mengendalikan harga beras," jelasnya.
Menurutnya, subsidi beras kepada masyarakat Lampung dan kegiatan operasi pasar bakal segera dilakukan dalam waktu dekat ini.
ADVERTISEMENT
"Segera kita rapatkan untuk operasionalnya dan pelaksanaannya bersinergi bersama dengan Bulog," ujarnya.
Selain harga beras yang menjadi perhatian serius, Pemprov Lampung juga diminta untuk terus memonitor harga komoditas lainnya, seperti bawang putih dan juga cabai.
"Pak Mendagri tadi dalam rapat inflasi rutin juga mengharapkan kepada seluruh daerah untuk terus memonitor, terutama harga beras, bawang putih dan cabai. Itu menurut catatan BPS tiga komoditas itu yang sekarang tinggi," ungkapnya.
Tak hanya menggunakan anggaran belanja tak terduga, beberapa program saat ini juga disebut sudah berjalan dalam menstabilkan harga komoditas pangan di Lampung.
"Untuk di kita sebetulnya program berjalan, dana dekonsentrasi dari Bapanas sudah berprogres, tesus Disperindag juga terus melakukan operasi pasar," pungkasnya. (Lih/Put)
ADVERTISEMENT
Live Update