Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Suhu Panas Menyengat di Lampung Capai 34°C, Ini Penjelasan BMKG
18 Oktober 2024 20:04 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Panas menyengat di Lampung capai 34°C, Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebut karena pengaruh kelembaban udara.
ADVERTISEMENT
Rudi Harianto selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG stasiun Meteorologi Lampung menjelaskan panas menyengat yang terjadi di Lampung disebabkan karena pengaruh kelembaban udara yang tinggi.
"Panas menyengat ini terjadi karena pengaruh kelembapan udara, Tingginya kelembapan udara berkontribusi terhadap sensasi panas yang lebih menyengat," jelasnya saat dihubungi Lampung Geh, pada Jumat (18/10).
Rudi juga mengatakan tinggi nya kelembaban udara dapat menyebabkan tubuh sulit untuk menormalkan suhu tubuh.
"Ketika kelembapan tinggi, tubuh manusia sulit untuk mendinginkan dirinya sendiri melalui proses keringat. Ini menyebabkan suhu terasa lebih panas dari yang sebenarnya," katanya.
Berdasarkan data yang diterima Lampung Geh, BMKG mencatat suhu udara di sebagian wilayah di Lampung berada pada 23,0°C-34,0°C namun, tidak untuk wilayah Lampung bagian Barat suhu udara hanya berkisar 17,0°C-29,0°C.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Rudi menambahkan dengan kondisi panas yang cukup menyengat ini bisa menimbulkan beberapa penyakit.
"Suhu panas yang ekstrem dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti heat stroke (sengatan panas), dehidrasi, dan penyakit yang berkaitan dengan panas. Kelompok yang rentan seperti anak-anak, lansia, dan orang dengan kondisi kesehatan tertentu harus lebih berhati-hati," tambahnya.
Untuk itu, Rudi mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan berhati-hati dengan suhu tinggi yang di wilayah Lampung.
"Hindari beraktivitas di luar ruangan pada saat suhu sangat tinggi, terutama pada siang hari. Gunakan pakaian ringan dan terang untuk membantu tubuh tetap sejuk, minumlah banyak air untuk mencegah dehidrasi, jangan abaikan tanda-tanda kelelahan panas seperti pusing, lemas, atau sakit kepala, segera istirahat di tempat yang sejuk jika merasakan gejala tersebut, selalu perbarui informasi terkait kondisi cuaca dari sumber resmi BMKG," pungkasnya. (Put/Ansa)
ADVERTISEMENT