Konten Media Partner

Tabrakan Kereta di Lampung: 2.230 Tiket Kereta Api Bisa Dikembalikan 100 persen

8 November 2022 12:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tabrakan antar Lokomotif Kereta Babaranjang di Lampung. | Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tabrakan antar Lokomotif Kereta Babaranjang di Lampung. | Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjung Karang mengungkapkan permohonan maaf atas keterlambatan perjalanan kereta api dan akan kembalikan uang pembelian tiket 100 persen, Selasa (8/11).
ADVERTISEMENT
Setelah kedua jalur tak bisa dilalui buntut insiden di jalur 1 Stasiun Rengas, Kecamatan Bekri, Lampung Tengah, akhirnya jalur kereta 2 sudah bisa dilalui per 14.30 WIB, kemarin, Senin (7/11).
Namun, tiga jadwal perjalanan kereta api dibatalkan karena waktu keberangkatan sudah lewat.
Tabrakan antar Lokomotif Kereta Babaranjang di Lampung. | Foto: Istimewa
Kepala Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang, Jaka Jarkasih mengungkapkan permohonan maaf mewakili KAI atas keterlambatan perjalanan para penumpang.
"KAI Divre IV Tanjungkarang memohon maaf kepada seluruh stakeholder akibat gangguan perjalanan tersebut. Kami sampaikan, bahwa saat ini jalur tersebut sudah dapat dilalui sejak Senin (7/11) pukul 14.40 dengan kecepatan terbatas sehingga perjalanan kereta api baik penumpang dan barang mulai kembali normal," ujar Jaka.
Atas gangguan tersebut, 2.230 penumpang kereta api boleh melakukan refund atau uang pembelian tiket dikembalikan.
ADVERTISEMENT
"Untuk KA Kuala Stabas pagi (06.30 WIB) dari Tanjung Karang-Baturaja ada 400 orang, sebaliknya, dari Baturaja-Tanjung Karang ada 390 orang. KA Kuala Stabas siang (13.30 WIB) dari Tanjung Karang-Baturaja ada 400 orang, dari Baturaja-Tanjung Karang ada 360 orang," kata Jaka saat dihubungi Lampung Geh, Selasa (8/11).
"Kemudian, untuk KA Rajabasa kami hanya melayani Tanjung Karang-Kertapati, ada 690 orang. Sedangkan, untuk dari Kertapati-Tanjung Karang bukan bagian Divre IV," sambung Jaka.
Para penumpang yang perjalanannya dibatalkan pada hari Senin (8/11) kemarin, bisa melakukan refund di loket Stasiun KAI Tanjung Karang.
"Cukup bawa tiket dan identitas siapa calon penumpangnya. Kami akan kembalikan 100 persen," terangnya.
Jaka melanjutkan, waktu pengembalian uang pembelian tiket hanya H+3 dari insiden tersebut terjadi. Oleh karena itu, bagi para penumpang yang dibatalkan bisa langsung refund tiket.
ADVERTISEMENT
"Waktunya sampai 3 hari setelah insiden kemarin," kata Jaka.
Tabrakan antar Lokomotif Kereta Babaranjang di Lampung. | Foto: Istimewa
Diberitakan sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjung Karang membatalkan perjalanan penumpang dan fokus melakukan evakuasi kereta Babaranjang, Senin (7/11).
Hal itu disampaikan secara resmi oleh Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjung Karang, Jaka Jarkasih.
“Kami memohon maaf atas terganggunya perjalanan kereta api lintas Tanjungkarang-Baturaja- Kertapati yakni KA Rajabasa Ekspres relasi Tanjungkarang-Kertapati ( PP) dan KA Kualastabas relasi Tanjungkarang-Baturaja (PP)," kata Jaka kepada Lampung Geh.
Jaka mengatakan kecelakaan kereta api yang terjadi pukul 02.25 WIB ini KA Babaranjang No. Plb 3031A dari arah stasiun Bekri di jalur I Stasiun Rengas. Kemudian, datang berlawanan KA Babaranjang No.
ADVERTISEMENT
Plb 3056A dari arah Stasiun Tegineneng yang sama-sama masuk jalur I Stasiun Rengas.
"Akibatnya beberapa perjalanan kereta api keberangkatan dari dan menuju Stasiun Tanjungkarang ataupun Stasiun Baturaja, dibatalkan,” ungkapnya.(*)