Tak Boleh Masuk Unila, BEM: Kampus Anggap Pandangan Politik Rocky Gerung Berbeda

Rocky Gerung. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unila mengungkapkan, jika alasan tak diperbolehkan diskusi di dalam Unila karena Rocky Gerung dianggap memiliki pandangan politik yang berbeda.

Hal ini disampaikannya Ketua BEM FEB Unila, Muhammad Reza Pratama setelah memenuhi panggilan dari Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FEB Unila, Muslimin.

"Dari sebulan yang lalu saya sudah mengkomunikasikan dengan Wakil Dekan III, beliau sangat menentang dengan alasan pandangan politik yang berbeda dengan yang lain," kata Reza.

Reza mengaku bingung perbedaan pandangan politik yang dimaksud.

"Diminta untuk membatalkan kegiatan ini, karena Rocky Gerung memiliki konflik dengan Pak Jokowi," jelasnya.

Pamflet Diskusi Publik BEM FEB Unila. | Foto: Ist

Padahal, diskusi publik tersebut akan digelar hari Kamis, 14 September 2023 pukul 13.00 WIB.

Untuk diketahui, Rocky Gerung dilaporkan oleh relawan Jokowi karena pernyataan kontroversialnya saat mengkritik kebijakan Jokowi dalam membangun Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Kritikan tersebut mengarah bahwa Rocky tak setuju dengan IKN hingga mengutarakan dua kata yang akhirnya dilaporkan relawan Jokowi. (Ansa/Reed)