Konten Media Partner

Tak Kunjung Surut Banjir di Perumahan Tanjung Raya Permai, Warga Dievakuasi

22 Februari 2025 12:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evakuasi korban banjir di Perumahan Tanjung Raya Permai, Tanjung Senang. | Foto: Eka/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi korban banjir di Perumahan Tanjung Raya Permai, Tanjung Senang. | Foto: Eka/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung – Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung sejak Jumat (21/2) malam mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah, termasuk Perumahan Tanjung Raya Permai, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, Lampung.
ADVERTISEMENT
Hingga Sabtu pagi (22/2), ketinggian air masih mencapai pinggang orang dewasa dengan arus yang cukup deras.
Kondisi Banjir di perumahan tanjung raya permai, Tanjung Senang. | Foto: Eka/Lampung Geh
Berdasarkan pantauan Lampung Geh di lokasi hingga pukul 11.00 WIB, sejumlah rumah warga terendam banjir, dan sebagian besar penghuni telah mengungsi.
Namun, banyak kendaraan, seperti mobil dan sepeda motor, yang masih terendam air.
Warga yang masih bertahan di rumah mengandalkan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung, yang telah menerjunkan perahu karet untuk mengevakuasi warga.
Kondisi Banjir di perumahan tanjung raya permai, Tanjung Senang. | Foto: Eka/Lampung Geh
Seorang warga, Intan menyebutkan bahwa hujan mulai turun sejak pukul 21.00 WIB hingga pagi hari, menyebabkan banjir cepat meluas.
"Air mulai naik sekitar pukul 03.00 dini hari, dan sampai pagi ini masih tinggi, mencapai pinggang orang dewasa. Kami baru keluar rumah mencari makan, karena orang tua saya masih bertahan di dalam," ujar Intan saat ditemui di lokasi.
Evakuasi korban banjir di Perumahan Tanjung Raya Permai, Tanjung Senang. | Foto: Eka/Lampung Geh
Ia juga mengungkapkan bahwa bantuan yang datang sejauh ini baru berupa perahu karet dari BPBD, yang digunakan warga untuk keluar masuk perumahan guna mencari makanan dan kebutuhan lainnya.
ADVERTISEMENT
"Kami bersyukur dan berterimakasih ada perahu karet dari BPBD yang membantu kami keluar masuk perumahan. Airnya masih tinggi dan arusnya deras, jadi kami tidak berani keluar tanpa bantuan," tambahnya.
Intan juga mengungkapkan bahwa banjir kali ini merupakan banjir yang terparah.
"Baru kali ini kita banjir sampe parah dan tinggi banget kaya gini, biasanya banjir juga tapi gak tinggi cuma sampe lutut, dan ini juga belum keliatan ada tanda-tanda surut," pungkasnya (Cha/Put)