Konten Media Partner

Taman BMJ, Wisata Alam dengan Nuansa Pesawahan dan Kebun Jati di Pringsewu

7 Februari 2021 9:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Loket masuk Taman BMJ, Pringsewu, Lampung, Sabtu (6/2) | Foto: Roza Hariqo/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Loket masuk Taman BMJ, Pringsewu, Lampung, Sabtu (6/2) | Foto: Roza Hariqo/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Pringsewu - Mengusung konsep wisata outdoor, Taman BMJ dapat menjadi salah satu pilihan tempat wisata dengan nuansa pesawahan dan kebun jati yang berlokasi di Wonodadi, Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung.
ADVERTISEMENT
Sempeno, Pengelola Taman BMJ, mengatakan bahwa Taman BMJ merupakan singkatan dari 'Bina Mandiri Jaya' yang dahulunya merupakan sebuah lahan pesawahan kosong. Namun saat ini telah disulap menjadi objek wisata dengan berbagai fasilitas yang dikelola langsung oleh masyarakat sekitar.
Suasana pepohonan jati yang menjadi daya tarik objek wisata Taman BMJ, Sabtu (6/2) | Foto: Roza Hariqo/Lampung Geh
"BMJ singkatan dari 'Bina Mandiri Jaya' itu asalnya dari koperasi. Taman BMJ ini sudah ada sekitar satu tahun yang lalu, dulunya ini adalah sawah. Sebenarnya waktu itu sawahnya ini susah panen, jadi kita buat tempat seperti sekarang ini," katanya saat ditemui Lampung Geh.
Suasana pepohonan jati yang menjadi daya tarik objek wisata Taman BMJ, Sabtu (6/2) | Foto: Roza Hariqo/Lampung Geh
Dengan harga tiket masuk yang sangat terjangkau, hanya dengan Rp 5.000 kita sudah dapat menikmati pemandangan hamparan sawah dipadukan dengan pepohonan jati yang dapat membuat kesan nuansa alam pedesaan semakin terasa.
Bangunan klasik sebagai tempat memesan makanan dan minuman di objek wisata Taman BMJ, Sabtu (6/2) | Foto: Roza Hariqo/Lampung Geh
"Daya tariknya yang jelas view-nya, view alam pesawahan outdoor, dan itu tidak merubah tata ruang sawahnya itu sendiri. Jadi BMJ ini masih alami. Kita di sini berdayakan masyarakat lingkungan sekitar, seperti untuk karyawan yang kerja di sini (BMJ) itu dari masyarakat sekitar," tambahnya.
Pengunjung yang sedang menikmati makanan dan minuman di tengah pepohonan jati yang berada di Taman BMJ, Sabtu (6/2) | Foto: Roza Hariqo/Lampung Geh
Tersedia juga pilihan makanan dan minuman kopi ataupun non kopi dengan harga yang relatif terjangkau mulai dari Rp 5.000. Taman BMJ juga menyediakan berbagai bibit tanaman yang dapat pengunjung beli sebagai buah tangan. Sementara itu untuk jadwal operasional Taman BMJ setiap hari mulai pukul 09.00 WIB - 22.00 WIB.
Pengunjung yang sedang menikmati makanan dan minuman di tengah pepohonan jati yang berada di Taman BMJ, Sabtu (6/2) | Foto: Roza Hariqo/Lampung Geh
"Bibit ini kita ambil dari Metro, jadi pengunjung yang datang ke sini bisa beli bibit pohon. Kita punya bibit, duren, mangga, jambu, kelengkeng. Untuk harganya mulai dari Rp 30 ribu - Rp 200 ribu," pungkasnya. (*)
ADVERTISEMENT