Konten Media Partner

Taman Gajah hingga Stadion Pahoman akan Dikelola Pemkot Bandar Lampung

16 Maret 2021 13:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Potret Taman Gajah (elephant park) dari udara | Foto : Instagram @viewaround_project
zoom-in-whitePerbesar
Potret Taman Gajah (elephant park) dari udara | Foto : Instagram @viewaround_project
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan mengelola sejumlah aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, Selasa (16/3).
ADVERTISEMENT
Demikian diungkapkan Wali Kota Bandar Lampung usai melakukan kunjungan kerja ke Rumah Dinas Gubernur Lampung (Mahan Agung). Dalam kunjungannya, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana didampingi Wakil Wali Kota Deddy Amarullah.
"Alhamdulillah tadi kita diterima dengan baik oleh Pak Gubernur, dan tanggapannya luar biasa," ujar Eva.
Dia mengatakan, ada beberapa pembahasan dalam kunjungannya ke Rumah Dinas Gubernur Lampung, di antaranya tentang pengelolaan sejumlah aset milik Pemprov Lampung oleh Pemkot Bandar Lampung.
"Yang cukup bahagia, ada beberapa tempat yang pengelolaannya diberikan kepada Pemkot Bandar Lampung. Seperti Taman Gajah, PKOR Way Halim, dan Stadion Pahoman," jelas Eva.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana saat diwawancarai awak media, Selasa (16/3) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh
"Pak Gubernur juga akan membantu Kota Bandar Lampung. Nanti akan ada pembangunan di Terminal Rajabasa, akan kita jadikan terminal modern. Dan beberapa hal lagi yang menjadi pembahasan tadi di dalam," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Eva mengaku, hal tersebut menjadi kejutan yang membahagiakan dalam kunjungan perdananya kepada Gubernur Lampung.
"Ini kejutan bagi kami, pertama kali bertemu dengan gubernur responnya luar biasa. Secepat mungkin akan kita realisasikan. Dan kita akan mempercantik area terbuka di Kota Bandar Lampung," lanjutnya.
Namun, dalam pengelolaannya Pemkot tidak diperbolehkan mengubah aset Pemprov Lampung yang dikelola, dan statusnya masih milik Pemprov.
"Taman gajah itu tidak boleh diubah, tapi akan kita percantik. Stadion juga nanti penataannya kita benahi, tidak ada yang digusur tapi kita benahi. Kita bersinergi dengan Provinsi Lampung, karena kota Bandar Lampung merupakan wajah provinsi. Secara status masih milik provinsi, tapi tata kelolanya di Pemkot Bandar Lampung," pungkasnya. (*)