Tambah Lagi, Update Kasus Gagal Ginjal di Lampung: 1 AKI dan 2 Balita Suspek

Ilustrasi kaki bayi. | Foto: Shutterstock

Lampung Geh, Bandar Lampung - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek mencatat ada 4 balita yang mendapatkan perawatan karena kasus gejala gagal ginjal (Acute Kidney Injury atau AKI).

Jumlah tersebut bertambah satu dari sebelumnya. Namun, penambahan tersebut lantaran suspek gagal ginjal atau gejala yang ditimbulkan mirip gagal ginjal akut.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana membenarkan adanya penambahan pasien suspek tersebut.

"Ada tambahan 1 orang 8 bulan," ungkapnya.

Pasien suspek tersebut dari Kota Bandar Lampung dan berjenis kelamin laki-laki. "Laki-laki dari Kota Bandar Lampung," imbuh Reihana.

Sementara itu, Direktur RSUD Abdul Moeloek, dr. Lukman Pura melalui Humas RSUD, Sabta Putra juga membenarkan pasien tersebut sedang dirawat.

"Iya benar, masuk kemarin," kata Sabta saat dihubungi Lampung Geh.

Ia juga mengungkapkan, masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kondisi pasien.

"Kondisi pasien masih dalam observasi tim medis RSUDAM apa kah sudah termasuk gagal ginjal atau tidak. Tapi saat ini kita katakan suspek dulu sebelum hasilnya keluar," kata Sabta.

"Kita doakan agar pasien segera ada perbaikan," sambungnya.

Berdasarkan data yang diterima Lampung Geh, jumlah pasien yang dipastikan gagal ginjal akut ada 2 bayi, yakni bayi berusia 12 bulan atau 1 tahun (masih dalam penanganan medis) dan bayi berusia 11 bulan yang telah meninggal dunia pada 22 Oktober 2022. Sedangkan, balita pasien suspek gagal ginjal akut, yakni bayi 13 bulan dan 8 bulan (baru). (*)