Konten Media Partner

Tanggapi Aksi Warga Tebar Lele, Bupati Lampung Selatan Pastikan Perbaikan Jalan

17 April 2025 21:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akan segera merealisasikan perbaikan jalan rusak di Kecamatan Palas, menyusul aksi kreatif warga yang menebar ikan lele di jalan berlubang sebagai bentuk penyampaian aspirasi.
ADVERTISEMENT
Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama menyatakan, wilayah tersebut sudah menjadi perhatiannya sejak masa kampanye.
Namun, proses penganggaran membutuhkan waktu karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) telah ditetapkan sebelum dirinya resmi dilantik sebagai bupati.
“Alhamdulillah, kemarin juga telah dilakukan penyisiran karena memang wilayah itu sudah menjadi atensi sejak saya kampanye. Hanya saja APBD ini sudah disusun dan ditetapkan sebelum saya dilantik,” kata Radityo Egi saat diwawancarai Lampung Geh, pada Rabu (16/4).
Ia menjelaskan, proses perbaikan memerlukan pengecekan ulang terhadap program-program prioritas, untuk memastikan apakah titik jalan tersebut sudah dianggarkan sebelumnya atau belum.
“Kemarin butuh proses untuk menyisir dan kemudian mengecek apakah sudah dianjurkan atau belum. Dan kemudian ternyata belum, lalu kita geser agar bisa dilakukan realisasi perbaikan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Egi juga menuturkan, ia turut hadir dalam aksi warga dan berpartisipasi langsung, sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi terhadap kreativitas masyarakat.
“Iya, itu aspirasi yang unik dan kreatif dari masyarakat. Jadi kemarin kita juga ikut memancing. Kemudian kita masak, kita bakar ikannya, kita makan bersama-sama warga, lalu kita ganti bibitnya yang disebar warga,” ujarnya.
Ia juga menyatakan, telah meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk melakukan pendataan menyeluruh terhadap kondisi jalan di seluruh wilayah Lampung Selatan.
Pendataan dilakukan dengan sistem scoring untuk menentukan titik prioritas berdasarkan tingkat kerusakan dan dampak sosial-ekonomi bagi masyarakat.
“Kalau kita lihat, jalan rusak pasti banyak. Tapi kita, sekali lagi, mempunyai keterbatasan kemampuan. Jadi sekarang kita meminta dari tim Dinas PU untuk melakukan pendataan, dan kemudian diskoring. Jadi kita lakukan kalibrasi ulang bagaimana menentukan lokasi yang tepat sasaran, ada dampaknya, dan bisa menjadi sarana penting bagi masyarakat,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Bupati Egi menyebutkan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi untuk menutupi kekurangan anggaran yang ada.
Namun, saat ini pembangunan infrastruktur bukan menjadi fokus utama pemerintah pusat.
“Kalau ke pusat, kita sudah melakukan komunikasinya. Namun proses pembangunan dari pemerintah pusat hari ini bukan lagi ke infrastruktur, tapi lebih kepada ketahanan pangan. Tapi komunikasi sudah terus berjalan, dan kita juga sudah berkomunikasi dengan provinsi. Jadi hari ini sedang disusun berbagai opsi dan alternatif untuk meng-cover kekurangan yang ada,” pungkasnya. (Cha/Put)