Tarif Tol Lampung Naik, Pengelola Akui Sempat Ada Penurunan di Ruas Bakter

Gerbang Tol Itera Kotabaru ruas Bakauheni - Terbanggi Besar. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll Road selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter) Lampung mengakui sempat ada penurunan kendaraan yang melintas di jalan tol pasca kenaikan tarif tol 25 Mei 2023 lalu.

Direktur PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll Road, I Wayan Mandia mengatakan, saat awal kenaikan tarif tol beberapa waktu lalu, pihaknya mengakui ada penurunan pengguna jalan tol sekitar 4 persen.

"Ya pada saat awal kenaikan tarif tol kemarin memang ada penurunan ya, menurut saya tidak terlalu signifikan kisaran 4 persen ada penurunan," kata Direktur PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll Road, I Wayan Mandia saat diwawancarai di kantornya, Kamis (21/9).

Penurunan itu diakui Wayan karena pengguna jalan memilih untuk melintas di Jalan Lintas Sumatera pada saat awal kenaikan tarif tol. Namun menurutnya, penurunan itu hanya sebentar.

Direktur PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll Road, I Wayan Mandia saat diwawancarai di kantornya. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh

"Mungkin pengguna jasa sudah mencoba lewat jalan nasional. Tapi mungkin sudah merasakan perbedaannya dari waktu jarak tempuh, dan berhitung efisiensi, termasuk kerusakan pada kendaraan melewati jalan yang cukup panjang dengan kondisi yang berbeda," ujarnya.

"Jadi mungkin lebih efisien lewat jalan tol dengan kenaikan tarif seperti kemarin," imbuhnya.

Dia mengeklaim, dengan beberapa faktor tersebut, pengendara lebih memilih untuk melewati jalan tol karena dari segi kenyamanan dan keamanan lebih baik.

"Jadi dengan hitung-hitungan waktu, biaya sparepart, kemudian dari segi kenyamanan dan keamanan saya yakin lebih baik lewat jalan tol," ungkapnya.

Wayan menyatakan, saat ini kondisi volume kendaraan di jalan tol ruas Bakter telah normal kembali, meskipun ada kenaikan tarif.

"Pada sebelum kenaikan kita di angka 12.700 LHR (lalu lintas harian)-nya, turun dari 4 persen lah dari jumlah itu, cuma beberapa hari saja, enggak sampai seminggu (pasca kenaikan) sudah normal lagi. Sekarang kondisi sudah normal," bebernya.

Diketahui, sejak tanggal 25 Mei 2023 lalu, tarif tol di Lampung ruas Bakauheni - Terbanggi Besar mengalami kenaikan.

Adapun tarif tol baru untuk ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 kilometer itu saat ini untuk kendaraan golongan I sebesar Rp 189.500.

Sementara untuk kendaraan golongan II dan III tarif tol sebesar Rp 284.500. Sedangkan kendaraan golongan IV dan V, tarif tol sebesar Rp 379.000. (Lih/Ansa)