Konten Media Partner

Telah Berdamai Secara Adat, KPU Bandar Lampung Tanpa Maskot Pilkada 2024

26 Mei 2024 19:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Musyawarah penyelesaian polemik Maskot Pilkada 2024 KPU Bandar Lampung secara adat di Ballroom Hotel Sheraton pada Sabtu (25/5) | Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Musyawarah penyelesaian polemik Maskot Pilkada 2024 KPU Bandar Lampung secara adat di Ballroom Hotel Sheraton pada Sabtu (25/5) | Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung sebut Polemik Maskot Kera Pilkada 2024 yang melecehkan nilai-nilai adat Lampung telah diselesaikan dengan secara adat.
ADVERTISEMENT
Dalam musyawarah tersebut dihadiri oleh Tokoh Adat Saibatin dan Pepadun Se Provinsi Lampung dan sebagaimana daftar hadir yang terlampir pada berita acara nomor :960/HM.03-BA/1871/2/2024 yang dikeluarkan oleh KPU Bandar Lampung.
Musyawarah penyelesaian secara adat tersebut diadakan di Ballroom Sheraton Hotel Bandar Lampung pada Minggu (25/5) lalu.
Pada kesempatan itu, 14 tokoh Adat Saibatin dan Pepadun serta Tokoh Adat se Lampung menerima permintaan maaf dari KPU Kota Bandar Lampung yang ditandai dengan penyerahan kain putih dan terapang atau punduk.
Penyerahan itu diterima oleh Perwakilan Tokoh Adat Saibatin marga Teluk Betung yang disaksikan oleh tokoh adat Saibatin dan Pepadun untuk menyelesaikan polemik Maskot KPU Kota Bandar Lampung dinyatakan selesai.
Adapun perangkat KPU Bandar Lampung yang hadir yaitu Deddy Triyadi, Fery Triatmojo, Ika Kartika, Hamami, Robiul.
ADVERTISEMENT
Serta turut hadir para tokoh-tokoh adat Lampung dari Saibatin dan Pepadun yakni M. Yusuf Erliansyah (Saibatin Kebandaran Marga Teluk Betung), Johan Purba (Penyimbang Tuha Marga Teluk Betung), Andi Kodri (Lamban Balak Pura Jaya Marga Teluk Betung), Setiadi (Pangeran Sangun Ratu).
Lalu Munir Amar (Paksi Buay Nyerupa), Seem R Canggu Raja Duta Perbangsa (Kepaksian Pernong), Perwakilan Skala Brak, Punyimbang Balai, Marga Jabung, Marga Bacan dan Saibatin Marga Liwa. (Al/Put)