Konten Media Partner

Tersambar Petir, Nelayan di Pesisir Barat Lampung Meninggal Dunia saat Melaut

20 April 2024 20:20 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi nelayan meninggal dunia akibat tersambar petir di sekitar laut Selalaw, Pelabuhan Kuala Stabas, Kelurahan Pasar Krui, Pesisir Barat, Jumat (19/4). | Foto: Dok Polres Pesisir Barat
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi nelayan meninggal dunia akibat tersambar petir di sekitar laut Selalaw, Pelabuhan Kuala Stabas, Kelurahan Pasar Krui, Pesisir Barat, Jumat (19/4). | Foto: Dok Polres Pesisir Barat
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Pesisir Barat - Seorang nelayan tersambar petir saat sedang mencari ikan di sekitar laut Selalaw, Pelabuhan Kuala Stabas, Kelurahan Pasar Krui, Pesisir Barat, Jumat (19/4).
ADVERTISEMENT
Korban diketahui bernama Restu Noventa (31) warga Cemara Pasar Mulya Barat, Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah.
Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra mengatakan peristiwa itu terjadi Jumat (19/4) sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu korban pergi melaut mencari ikan menggunakan perahu bersama teman-temannya.
Nelayan meninggal dunia akibat tersambar petir di sekitar laut Selalaw, Pelabuhan Kuala Stabas, Kelurahan Pasar Krui, Pesisir Barat, Jumat (19/4). | Foto: Dok Polres Pesisir Barat
"Pada saat sedang menarik jaring dan hujan mau turun, tiba-tiba korban tersambar petir dan terpental ke dalam laut," katanya kepada Lampung Geh, Sabtu (20/4).
Lanjut Alsyahendra, korban pun langsung dievakuasi teman-temannya ke atas perahu dan langsung dibawa ke darat menuju Puskesmas Krui.
"Korban mengalami luka sobek bagian wajah dan tangan mengalami luka bakar serta dinyatakan meninggal dunia akibat tersambar petir di tengah laut," ucapnya.
Kemudian, korban dibawa ke rumah duka untuk dilakukan proses pemakaman di Pemakaman Umum Pepulau Balak, Kelurahan Pasar Kota Krui, Kecamatan Pesisir Tengah.
ADVERTISEMENT
"Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi, saat ini korban telah diserahkan kepada pihak keluarga," pungkasnya. (Yul/Put)