Konten Media Partner

The Motor Connection, Komunitas Motor di Lampung yang Rangkul Semua Jenis Motor

5 November 2024 14:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
The Motor Connection, Komunitas Motor di Lampung. | Foto: Dok Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
The Motor Connection, Komunitas Motor di Lampung. | Foto: Dok Istimewa
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - The Motor Connection (TMC), komunitas motor atau motorcycle collective tanpa susunan organisasi, namun merangkul semua jenis motor.
ADVERTISEMENT
Komunitas motor ini didirikan pada tahun 2017 oleh Ryan Madya Nanda, Derry Martha, Hadyan Bustam dan lainnya. Saat ini anggota aktif komunitas tmc mencapai 50 orang.
Pendiri TMC, Ryan Madya mengungkapkan TMC merupakan komunitas pencinta motor di Provinsi Lampung tanpa membedakan jenis motor.
"TMC bukanlah sebuah club motor, melainkan hanya sebuah komunitas atau kami menyebutnya motorcycle collective, yaitu siapa saja, motor apapun, besarnya cc berapapun, bebas ikut serta tanpa aturan mengikat dan keanggotaan yang mengikat. Bisa dari anggota club motor manapun, atau seorang solo rider," katanya.
The Motor Connection, Komunitas Motor di Lampung. | Foto: Dok Istimewa
Lanjut Ryan, TMC juga tidak memiliki susunan organisasi, atau keanggotaan yang mengikat, sehingga para pencinta motor bisa bebas bergabung.
"TMC tidak memiliki susunan organisasi karena kami bukan club motor dan tidak mau membebankan aturan yang mengikat kepada anggota kami. Bebas dan semua anggota berasal dari semua jenis umur, tanpa melihat status sosial dan status ekonomi," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Beranggotakan sekitar 50 orang, menurut Ryan, TMC juga memiliki tagline yakni Ramah Tamah Tanpa Marah Marah.
"Ketika banyak club motor isinya penuh aturan mengikat, politik motoran di dalamnya yang membuat anggotanya tidak nyaman dan merasa dibebani, kami ingin membuat semua saudara di TMC merasa bebas, satu rasa ada semua orang memiliki TMC dengan azas kesamaan tanpa hirarki dan motorcycle drama," ungkapnya.
Ryan mengadakan ada beberapa kegiatan yang dilakukan TMC, seperti keliling kota Bandar Lampung setiap weekend hingga event tahunan yakni touring ke luar kota bersama dan berwisata (Escape by the motor connection).
"Sejauh ini kami sudah melaksanakan escape to Krui, escape to Anyer dan escape to Jakarta. Kedepan segera kami akan melakukan escape to puncak, Jawab Barat," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Event tahunan kami lainnya yang tidak kalah seru adalah Budayo Ride dimana kami mengadakan riding keliling kota Bandar Lampung (rolling thunder) setiap tahunnya di bulan Agustus dengan mengenakan pakaian apapun yang berbudaya adat lampung, dengan semangat kemerdekaan indonesia tercinta. Event budayo ride sudah dilaksakan sejak tahun 2017 sampai tahun 2024 ini," lanjutnya.
Ryan berharap komunitas TMC dapat menjadi rumah bagi semua pencinta motor di Lampung. Bagi masyarakat yang hendak bergabung bisa memantau jadwal di instagram @themotorconnection.
"Kami berharap The Motor Connection bisa menjadi rumah bagi semua bikers, riders atau pecinta motor di Lampung. yang udah tergabung dengan club, solo, bebas bergabung. Jadi semua pecinta motor di TMC bisa bebas berekspresi dan bebas bermain tanpa adanya aturan-aturan mengikat seperti club motor dan bisa mempersatukan dan membuat kompak pecinta motor di Lampung," pungkasnya. (Yul/Put)
ADVERTISEMENT