Tidak Ada Perayaan Tahun Baru Imlek di Vihara Thay Hin Bio Bandar Lampung

Vihara Thay Bin Hio Bandar Lampung | Foto: Sidik Aryono

Lampung Geh, Bandar Lampung - Vihara Thay Bin Hio Bandar Lampung tidak mengadakan perayaan tahun baru Imlek 2572/2021 Masehi, hanya ibadah yang dilaksanakan terbatas, Senin (8/2).

Di situasi pandemi COVID-19, Vihara Thay Bin Hio yang beralamat di Jalan Ikan Kakap Nomor 35, Pesawahan, Teluk Betung Selatan, Pesawahan, Bandar Lampung tidak mengadakan perayaan tahun baru Imlek. Meskipun demikian, vihara ini terlihat sudah melakukan persiapan, seperti lilin-lilin berukuran besar telah tertata dengan rapi di dalam vihara.

Pengurus Vihara Thay Hin Bio, Viria Parama mengatakan mayoritas umat Budha dan keturunan Tionghoa yang ada di Bandar Lampung mengadakan perayaan tahun baru Imlek secara sederhana.

"Jadi tanpa berkerumun, kita pengurus vihara sudah membuat imbaun kepada seluruh jemaat, yang akan beribadah ke vihara agar dapat melakukan dari rumah masing-masing," ujarnya.

Namun, pihaknya tidak melarang jika ada jemaat yang ingin beribadah ke Vihara. "Jika ada yang ingin beribadah ke vihara, kita perbolehkan, tapi waktunya dibatasi, dan tetap menerapkan protokol kesehatan," lanjutnya.

Pengurus Vihara Thay Hin Bio saat diwawancarai awak media, Senin (8/2) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh

Pada tanggal 11 Februari 2021 vihara Thai Hin Bio beroperasi sampai pukul 21.30 WIB. "Tapi tidak ada perayaan seperti bazar, sebagaimana dilaksanakan tahun lalu," katanya.

Sedangkan pada 12 Februari 2021, di vihara Thai Hin Bio diperbolehkan ibadah perorangan sampai pukul 17.00 WIB

Makanisme pelaksanaan ibadah di vihara saat tahun baru Imlek dilakukan secara bergantian, serta terdapat ruang tunggu agar tidak terjadi kerumunan di dalam vihara yang akan beribadah di sini secara bergantian ada ruang tunggunya.

"Apabila di dalam sudah 10 sampai 20 orang maka kita setop. Jadi bergantian agar tidak ada kerumunan di dalam vihara," lanjutnya.

Suasana persiapan tahun baru Imlek di Vihara Thay Hin Bio Bandar Lampung, Senin (8/2) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh

"Kami sudah menyosialisasikan ini sebelumnya, dan juga sudah disampaikan kepada umat yang datang sembayang setiap hari, serta melalui grup WhatsApp. Kami sudah berkordinasi dengan gugus tugas dan sudah dapat rekomendasi yang harus kita jalankan," jelasnya.

Meskipun masih di tengah pandemi COVID-19, perayaan Imlek tidak menghilangkan makna dan artinya. "Perayaan Imlek tahun ini tanpa mengurangi arti dan maknanya, meskipun kita tidak ada perayaan, tapi tetap beribadah tetap diperbolehkan tanpa harus berkerumun," pungkasnya. (*)