Tiket Kereta Mudik Lebaran Lampung-Palembang dan Sebaliknya Sudah Terjual Habis

Stasiun Kereta Api Tanjungkarang, Bandar Lampung. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjung karang mencatat tiket kereta api Ekspres Rajabasa relasi Tanjung karang-Kertapati (PP) pada masa angkutan Lebaran 2023 ini telah terjual 100 persen dari kapasitas tempat duduk yang disediakan.

Hal ini berdasarkan pantauan pada Jumat (7/4), di mana untuk tanggal keberangkatan 12 April 2023 hingga tanggal 2 Mei 2023

pada KA Ekspres Rajabasa relasi Tanjung karang-Kertapati (PP) telah habis terjual 100 persen.

Tiket kereta api Tanjungkarang-Kertapati (Bandar Lampung-Palembang) hingga tanggal 1 Mei 2023 sudah terjual habis. | Foto : Tangkapan layar website https://booking.kai.id/

"Pergerakan penjualan tiket KA Ekspres Rajabasa ini tentunya masih akan tetap bertambah karena penjualan tiket masa angkutan Lebaran masih berlangsung," kata Pelaksana Harian Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjung karang, M Reza Fahlepi dalam keterangannya, Jumat (7/4).

Dia menjelaskan, sedangkan untuk tiket KA Kuala Stabas relasi Tanjung karang-Baturaja (PP) pada masa angkutan Lebaran baru bisa dilakukan pemesanan H-7 keberangkatan.

KAI Divre IV Tanjungkarang berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan baik khususnya yang ingin melakukan perjalanan menggunakan KA Ekspres Rajabasa relasi Tanjung karang-Kertapati (PP) karena sebagian besar tiket KA masa angkutan Lebaran sudah habis terjual.

"Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau menggunakan moda transportasi lainnya," jelasnya.

Sementara itu, PT KAI Divre IV Tanjung karang hingga saat ini belum merencanakan untuk penambahan gerbong pada masa angkutan Lebaran 2023.

Diketahui, pada masa angkutan mudik Lebaran tahun ini, PT KAI Divre IV Tanjung karang menyediakan tiket kereta api sebanyak 23.320 tempat duduk.

Reza menyatakan bahwa KAI Divre IV Tanjung karang berkomitmen untuk tetap memaksimalkan kenyamanan, keamanan dan keselamatan perjalanan KA.

"Di samping itu diimbau kembali kepada seluruh pelanggan kereta api untuk dapat berkolaborasi menjaga keamanan dan keselamatan dengan cara tidak memakai perhiasan yang mencolok dan memperhatikan kembali barang bawaan saat sampai ke tujuan sehingga dapat meminimalisir terjadinya tindak kriminalitas saat berada di stasiun maupun selama dalam perjalanan," imbaunya. (Lih/Put)