TikToker Awbimax Soroti Kunjungan Jokowi ke Lampung: Kunjungan Makan Biaya Besar

Selebgram Bima Yudho Saputra | Foto : Tangkap layar Instagram @awbimax

Lampung Geh, Bandar Lampung - Selebgram Bima Yudho Saputra, yang sebelumnya viral karena kritik pedasnya terhadap kondisi jalan rusak di Lampung, kembali mengomentari kunjungan kedua Presiden Joko Widodo ke Lampung dalam satu periode.

Melalui akun Instagramnya @awbimax, Bima menyoroti biaya besar yang dihabiskan untuk kunjungan tersebut dan menyarankan agar dana tersebut dialihkan untuk perbaikan langsung infrastruktur.

"Kenapa harus bolak-balik ke Lampung cuma buat cek jalan rusak? Di era teknologi 2024, koordinasi bisa dilakukan dari jauh," tulis Bima dalam unggahannya.

Menurutnya, kunjungan Presiden yang menggunakan helikopter dan memerlukan pengamanan ketat memakan biaya besar yang bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Bima juga menekankan pentingnya efisiensi dan efektivitas dalam penanganan masalah infrastruktur.

"Setiap kunjungan presiden makan biaya besar yang bisa dialihkan untuk perbaikan langsung. Seharusnya pejabat lokal kerja lebih efisien dan presiden fokus ke kebijakan besar!" tambahnya.

Dia menyarankan agar teknologi seperti Zoom Meeting digunakan untuk koordinasi, sehingga lebih hemat biaya dan waktu.

Bima menegaskan pejabat lokal seharusnya bertanggung jawab penuh atas kondisi daerah mereka, tanpa harus selalu menunggu tindakan dari Presiden.

Bima juga mengajak masyarakat untuk kritis terhadap pencitraan kunjungan tersebut dan lebih fokus pada hasil nyata di lapangan.

"Kehadiran presiden itu mungkin kelihatan bagus di mata masyarakat, tapi yang lebih penting adalah hasil nyata di lapangannya. Perbaikan yang berkelanjutan dan efektif lebih berarti daripada kunjungan yang cuma sementara," tegasnya.

Komentar Bima ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat Lampung, terlihat dalam kolom komentar postingan tersebut. Beberapa mendukung pandangannya tentang efisiensi dan efektivitas, sementara yang lain mengapresiasi kunjungan langsung Presiden sebagai bentuk perhatian nyata terhadap permasalahan di daerah. (Cha/Put)