Konten Media Partner

Tim Hotman Ungkap Ada 9 Adegan Hilang saat Rekontruksi 3 Polisi Tewas di Lampung

17 April 2025 20:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perwakilan tim Hotman 911, Putri Maya Rumanti. Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Perwakilan tim Hotman 911, Putri Maya Rumanti. Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Kuasa hukum tiga Polisi tewas ditembak Kopda B mengungkapkan adanya beberapa adegan yang dihilangkan dalam rekonstruksi di Satlog Denbekang Bandar Lampung, Kamis (17/4).
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan oleh Putri Maya Rumanti usai menghadiri rekonstruksi penembakan terhadap 3 anggota Polisi saat menggerebek judi sabung ayam.
"Saya mendapatkan informasi ada beberapa adegan yang dihilangkan, dari pra rekonstruksi ada 80 adegan tapi ini hanya ada 71 adegan sehingga ada 9 adegan dihilangkan," katanya.
Putri menilai rekonstruksi yang digelar Denpom II/3 Lampung tidak dilakukan secara detail. Hal itu dikarenakan tidak adanya penjelasan rinci mengenai kronologi peristiwa, seperti niat, jarak tembak, serta jenis dan kaliber senjata yang digunakan pelaku.
"Kami rasa rekonstruksi hari ini bukan rekonstruksi tapi hanya mendengarkan adegan yang dilakukan oleh tersangka, sedangkan rekonstruksi itu dijelaskan secara detail mulai kedatangan, niat, jarak, cara menembak, dan dengan senjata jenis serta kaliber apa itu tidak dijelaskan tapi ini sangat simpel," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, menurut Putri, pada saat pra rekonstruksi, pihaknya tidak mendapatkan undangan. Padahal, tim Hotman 911 telah memberikan surat kuasa dari korban kepada Denpom II/3 Lampung.
"Kami sesalkan tidak diundang pra rekonstruksi, namun saat saya telpon baru diberikan undangan saya konfirmasi ke penyidik juga tidak dijawab, baru setelah saya tanya ke pak Denpom baru dijawab iya," ucapnya.
"Kami merasa kecewa karena kami sudah memberikan surat kuasa dari korban sehingga apa alasan tidak diundang hasil rekonstruksi kali ini kami sangat kecewa dan tidak puas karena kalau melihat cara adegan ini hanya pembunuhan biasa," pungkasnya. (Yul/Put)