Konten Media Partner

Tim Robot Sakai Sambayan Unila Siap Bertanding di KRI 2019

18 Juni 2019 20:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Robot Sakai Sambayan Unila saat ditemui Lampung Geh, Selasa (18/6) | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Tim Robot Sakai Sambayan Unila saat ditemui Lampung Geh, Selasa (18/6) | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Unila Robotika dan Otomasi (URO) Universitas Lampung melalui Tim Sakai Sambayan menerjunkan Robot Sepakbola Beroda (RSB) untuk mengikuti Kontes Robot Indonesia (KRI) 2019 di Universitas Dian Nuswantoro, Semarang, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Ketua URO Universitas Lampung, Mona Arif Muda, S.T., M.T mengatakan, bahwa tim yang akan diberangkatkan besok (19/6) ini sebelumnya sudah berhasil lolos dalam babak penyisihan di tingkat Regional I Sumatera.
"Bagi yang lolos berhak untuk bertanding di final, besok tuan rumahnya di Universitas Dian Nuswantoro, Semarang. Itu akan berlangsung dari tanggal 20-23 Juni 2019," katanya saat ditemui Lampung Geh, Selasa (18/6).
Pada kontes tersebut, Tim Sakai Sambayan akan membawa 3 RSB yang terdiri dari 2 robot penyerang dan 1 robot keeper.
Dua robot penyerang (kanan,kiri) dan satu robot keeper (tengah) | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
"Kebetulan yang kita ikuti di KRSBI (Kontes Robot Sepak Bola Indonesia). Dengan segala keterbatasan yang ada, kita tahun ini hanya buat 2 tim. Alhamdulilah salah satunya masuk ke final," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Ditanya soal robot tersebut, Mona menuturkan bahwa robot ini merupakan hasil pengembangan dari robot sebelumnya.
"Kebetulan ini robot pengembangan dari robot yang kita buat tahun lalu, itu pengembangan sekitar 4 bulan untuk disiapkan dalam kontes ini," katanya.
Sementara, Ketua Tim Sakai Sambayan, Jonathan Parhusip menjelaskan, bahwa dirinya lebih menyiapkan ke mental untuk setiap anggotanya.
Ketua URO Universitas Lampung, Mona Arif Muda, S.T., M.T saat ditemui Lampung Geh, Selasa (18/6) | Foto : Obbie Fernando/Lampung Geh
"Yang dipersiapkan sih lebih ke mental, karena di tim saya ini masih banyak yang muda. Takutnya habis dari kalah langsung nyerah," ujar pria yang disapa Jojo ini.
Mengenai persaing dalam kontes, Jojo menungkapkan bahwa Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung dan ITS Surabaya menjadi pesaing terberatnya.
"Pesaing paling berat ya kedua itu, karena mereka sudah full otomatis, jadi robotnya ditarok aja langsung jalan sendiri," terangnya.
ADVERTISEMENT
Pada kontes yang akan datang, mahasiswa Jurusan Teknik Elektro ini mengharapkan bisa membawa kemenangan sebagai kebanggaan tim asal Lampung.
"Harapannya pasti juara, targetnya juara 3 aja. Karena membandingkan dengan kampus lain itu teknologinya lebih maju," harapnya.(*)
---
Laporan reporter Lampung Geh Obbie Fernando
Editor : aditaputraa