Konten Media Partner

Tinggalkan Secarik Kertas, Pria di Lampung Ditemukan Meninggal Bunuh Diri

8 Mei 2025 20:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi bunuh diri. | Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi bunuh diri. | Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Pringsewu - Seorang pria berusia 37 tahun ditemukan meninggal bunuh diri di rumahnya Pekon Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, Lampung.
ADVERTISEMENT
Pria itu berinisial PN (37), warga Pekon Sukoharjo I, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu. Ia ditemukan meninggal dunia pada Rabu (7/5).
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sukoharjo, AKP Juniko membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh keponakannya Sapta.
"Saksi datang ke rumah korban untuk meminjam senter, saat membuka pintu saksi terkejut melihat kondisi korban sudah tidak bernyawa di ruang tamu," katanya.
Saksi kemudian berteriak untuk meminta pertolongan warga. Polisi yang menerima laporan segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Secarik kertas yang ditemukan dilokasi pria yang ditemukan bunuh diri. | Foto: Dok Humas Polres Pringsewu
Hasil olah TKP, petugas menemukan secarik surat bertuliskan 'Aku pamit mak mbak, aku lelah Evi cuma mainin perasaanku maaf aku banyak salah aku capek' yang diduga ditulis korban.
"Hasil pemeriksaan awal tim Inafis Satreskrim Polres Pringsewu dan tenaga medis Puskesmas Sukoharjo, tidak ditemukan adanya indikasi kekerasan fisik dari pihak lain. Penyelidikan masih kami lakukan namun dugaan kuat penyebab kematian korban tidak ada kaitannya dengan tindak pidana dan murni akibat bundir," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Juniko menambahkan keluarga korban menolak dilakukan autopsi. Saat ini korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dilakukan proses pemakaman.
"Kami mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi mental orang-orang di sekitarnya. Komunikasi yang baik dan perhatian tulus dari orang terdekat sangat penting. Jangan ragu untuk mendengarkan, berbagi, dan memberi dukungan kepada mereka yang sedang menghadapi tekanan hidup," pungkasnya. (Yul/Put)
_______ Artikel ini tidak untuk menginspirasi Anda melakukan hal serupa. Apa bila merasakan gejala depresi hingga timbul pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan permasalahan Anda ke orang terdekat, psikolog atau pun psikiater. Apa bila gejala tersebut ada pada orang sekitar Anda, temani dia dan berbicaralah dari hati ke hati. Hal itu memungkinkan bisa meredam
ADVERTISEMENT