Tingkatkan Kesadaran Budaya di Metro, EXP Visual Gelar Nobar Film Dokumeter

Flayer acara nonton bareng. | Foto: Istimewa

Lampung Geh, Metro - Dalam meningkatkan kesadaran anak muda akan budaya, EXP Visual bersama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah 7 menggelar nonton bareng film dokumeter yang berjudul Anak Muda Jaga Cagar Budaya di Rumah Assiten Wedana, Jalan Diponegoro, Kelurahan Imopuro, Kecamatan Metro Pusat, Metro, Lampung, pada Jumat (20/12) besok.

Dalam acara nonton bareng tersebut tidak dipungut biaya atau gratis dan bagi 40 orang pertama akan diberikan makanan, minuman, es teh, dan kopi gratis.

Rachmanda selaku pemilik dari EXP Visual mengatakan acara ini diselenggarakan untuk mendorong anak muda untuk turut serta dalam menjaga warisan budaya.

"Tujuan diadakannya acara nonton bareng anak muda cagar budaya adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian generasi muda terhadap pentingnya melestarikan cagar budaya, serta mendorong partisipasi aktif mereka dalam menjaga dan merawat warisan budaya," ujarnya.

Rachmanda juga menyampaikan, kegiatan ini tidak hanya sekedar menonton film dokumeter, acara ini juga bisa dijadikan sebagai tempat berkumpul dan berdiskusi mengenai budaya.

"Adanya acara menonton diharapkan bisa menyampaikan pesan penting mengenai pelestarian budaya melalui film dokumenter, sekaligus sebagai ajang berkumpul dan berdiskusi," jelasnya.

Rachmanda juga menegaskan, acara ini penting untuk diselenggarakan, karena dengan adanya nobar ini bisa memberikan inspirasi baru bagi para anak muda dalam upaya melestarikan budaya.

"Tema ini relevan dengan tantangan yang dihadapi oleh generasi muda dalam menjaga nilai-nilai budaya di tengah modernisasi, sekaligus memberikan inspirasi tentang cara-cara inovatif untuk berkontribusi," tambahnya.

Ia juga berharap bahwa dengan adanya nobar ini, para anak muda bisa mengerti akan pentingnya identitas budaya dan peran anak muda dalam memastikan warisan budaya tidak hilang dan juga terabaikan.

"Acara nobar ini diharapkan dapat memperkuat rasa kepedulian terhadap cagar budaya dan mendorong partisipasi aktif dalam melestarikan warisan budaya untuk generasi mendatang," tutup Rachmanda. (Put/Ansa)