Konten Media Partner

Tingkatkan Kesadaran Kanker Payudara, Pinktober Gelar Penyuluhan di Lampung

12 Oktober 2024 17:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto bersama Acara Pinktober di Lampung Marriott Resort and Spa | Foto: Eva nurdiah/ Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama Acara Pinktober di Lampung Marriott Resort and Spa | Foto: Eva nurdiah/ Lampung Geh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Pesawaran - Tingkatkan kesadaran akan kanker payudara Pinktober bersama dengan Love Pink Indonesia, The Hurun, dan Lampung Marriott Resort & Spa, pada Jumat (11/10).
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang diadakan tidak hanya membagikan kisah-kisah inspiratif tetapi edukasi mengenai pentingnya deteksi dini kanker payudara, khususnya bagi perempuan. Deteksi dini sangat krusial untuk mengurangi risiko kematian akibat penyakit ini.
Selphie Bong, selaku Project Director menjelaskan pentingnya penyuluhan Pinktober, terutama bagi perempuan di Indonesia.
"Kanker payudara adalah pembunuh terbesar di Indonesia. Satu dari delapan perempuan akan terkena kanker payudara, dan kebanyakan yang terkena adalah ibu-ibu atau remaja," jelasnya.
Acara Pinktober di Lampung Marriott Resort and Spa | Foto: Eva nurdiah/ Lampung Geh
"Kami ingin masyarakat di daerah ini mengerti dan belajar mengenai hal ini, karena di luar negeri angka kematian akibat kanker payudara sudah mulai menurun, sementara di Indonesia masih cukup tinggi. Oleh karena itu, kami memberikan penyuluhan," lanjutnya kepada Lampung Geh.
Lebih lanjut, Selphie berharap kehadiran Pinktober dapat meningkatkan kesadaran perempuan akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh mereka. Juga memberikan dampak positif dalam mengurangi angka kematian akibat kanker payudara di Indonesia melalui edukasi yang lebih luas dan efektif.
ADVERTISEMENT
"Harapannya adalah agar perempuan lebih sadar terhadap tubuh mereka sendiri dan bisa menyampaikan pesan ini kepada orang lain. Jangan sampai kanker payudara tetap menjadi pembunuh terbesar di Indonesia, sementara di luar negeri 90% kasus bisa disembuhkan. Di sini, angka kematian akibat kanker sudah sangat tinggi," tambahnya. (Eva/Put)