Konten Media Partner

Tinjau Bakauheni, Menteri PU Pastikan Infrastruktur Pendukung Arus Balik Optimal

6 April 2025 16:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dody Hanggodo saat meninjau kesiapan infrastruktur pendukung arus balik Lebaran 2025 di wilayah Lampung, khususnya di Pelabuhan Bakauheni | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dody Hanggodo saat meninjau kesiapan infrastruktur pendukung arus balik Lebaran 2025 di wilayah Lampung, khususnya di Pelabuhan Bakauheni | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Lampung Selatan - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dody Hanggodo, meninjau langsung kesiapan infrastruktur pendukung arus balik Lebaran 2025 di wilayah Lampung, khususnya di Pelabuhan Bakauheni dan Wika Beton, pada Minggu (6/4).
ADVERTISEMENT
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran perjalanan masyarakat yang kembali dari kampung halaman setelah perayaan Idul Fitri.
Dalam kunjungannya ke Kantor ASDP Bakauheni, Dody menegaskan, kementeriannya fokus pada kondisi jalan tol, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), dan fasilitas rest area yang sangat penting bagi kenyamanan para pemudik.
"Jadi hari ini kita meninjau infrastruktur pekerjaan umum untuk arus balik, kami hanya memastikan rest area berfungsi dengan baik, jalan tol dan jalan-jalan nasional yang dilalui oleh para pengguna jalan itu berfungsi dengan sempurna," kata Dody saat diwawancarai pada Minggu (6/4).
Ia menyampaikan, koordinasi utama arus balik berada di bawah Kementerian Perhubungan, ASDP, Korlantas Polri, dan pihak-pihak terkait perhubungan laut.
Namun, Kementerian PUPR tetap memainkan peran penting dalam mendukung infrastruktur darat agar arus lalu lintas tetap lancar dan aman.
ADVERTISEMENT
dody juga mengapresiasi langkah Kementerian Perhubungan yang dinilainya berhasil memperlancar arus mudik dan balik, salah satunya melalui pembukaan pelabuhan-pelabuhan alternatif untuk mengurai kepadatan di pelabuhan utama seperti Bakauheni.
“Gebrakan dari Kementerian Perhubungan sangat kami apresiasi. Mereka membuka beberapa pelabuhan baru dan hasilnya cukup efektif dalam memperlancar pergerakan masyarakat, baik saat mudik maupun arus balik,” ujarnya.
Salah satu pelabuhan yang turut ditinjau adalah Dermaga WIKA Beton yang berada di jalur menuju Pelabuhan Ciwandan.
Pelabuhan ini dioperasikan secara terbatas hanya pada malam hari karena bersinggungan dengan jalur wisata. Meski demikian, kehadirannya sangat membantu mengurai kepadatan lalu lintas.
“Tadi malam, Dermaga WIKA sudah dimanfaatkan dan terbukti mampu membantu mengurangi antrean kendaraan di Bakauheni. Memang masih terjadi kemacetan, tapi tidak separah tahun lalu,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dody juga mengungkapkan, dirinya telah berdiskusi dengan Gubernur Lampung terkait rencana pembangunan Bakauheni Outer Ring Road, yang diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mendukung distribusi kendaraan menuju pelabuhan-pelabuhan yang baru dibuka.
“Kemarin kami bertemu Pak Gubernur di Jakarta. Kita bahas rencana Outer Ring Road Bakauheni. Harapannya, ke depan pelabuhan-pelabuhan baru yang dibuka Kementerian Perhubungan bisa dimanfaatkan secara maksimal jika akses pendukungnya tersedia,” pungkasnya. (Cha/Put)