Konten Media Partner

Tipu Ratusan Gram Emas, Wanita di Bandar Lampung Jadi Tersangka

7 Februari 2025 19:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi emas Antam. | Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi emas Antam. | Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Seorang wanita diduga menjadi korban penipuan jual beli emas. Akibatnya, korban mengalami kerugian 280 gram emas.
ADVERTISEMENT
Peristiwa penipuan itu terjadi pada Februari 2024. Korban bernama Anin warga Bandar Lampung. Sedangkan terlapor berinisial SSA warga Kedaton.
Anin menjelaskan dirinya pertama kami mengenal terlapor pada tahun 2021. Keduanya merupakan distributor resmi mini gold.
"Pada tahun 2022 sampai 2023 saya agak vakum jualan emas karena lanjut kuliah. Pada tahun 2023, dia mulai nawarin beli emas ke dia, tapi akhir tahun 2023 saya baru mulai sering beli karena sudah selesai kuliah bisa fokus jualan," katanya.
Saat pertama kali membeli Oktober 2023, lancar. Sehingga, korban percaya untuk melakukan pembelian kembali dengan terlapor.
"Saya akhirnya percaya dengan metode beli hari ini transfer, barang 3-4 hari baru dikasih barangnya alasannya, karena masih di perjalanan atau ekspedisi," ucapnya
ADVERTISEMENT
"Pada akhir Desember saya mulai beli banyak sampai Januari masih lancar, walaupun kadang mundur sehari sampai dua hari dari estimasi sebelumnya," lanjutnya.
Namun, pada awal Februari, terlapor mulai macet. Saat ditanyakan, terlapor beralasan masih di kurir ekspedisi atau perjalanan.
"Saya bertransaksi membeli emas berulang kali sejak Februari, namun yang diberikan tidak sesuai. Setelah saya desak saya samperin dia beralasan bilang dia kena tipu sampe sekarang total emas 280 gram nggak diberikan," ungkapnya.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian emas 280 gram atau sekitar 400 juta dan melaporkan ke Mapolda Lampung dengan nomor laporan LP/B/276/VII/2024/SPKT/Polda Lampung.
"Sebelumnya kami sudah berusaha diselesaikan secara kekeluargaan, menemui keluarga dan suaminya, tapi kata suaminya malah bilang menurut cerita istrinya udah selesai nggak ada lagi kekurangan transaksi," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Dirreskrimum Polda Lampung, Kombes Pol Pahala Simanjuntak mengatakan kasus tersebut sudah dalam tahap penyidikan.
Menurut Pahala, penyidik juga telah menetapkan 1 orang tersangka.
"Proses penyidikan sedang berlangsung dan tersangka dalam kasus tersebut sudah ditetapkan," pungkasnya.