Konten Media Partner

Tragedi Lift Jatuh, Yayasan Minta Maaf, Janji Beri Beasiswa untuk Anak Korban

10 Juli 2023 18:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Yayasan Fatimah Az Zahra, Soleh Suaedi saat diwawancarai di sela dirinya dimintai keterangan oleh tim pengawas kerja dari Disnaker Lampung. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Yayasan Fatimah Az Zahra, Soleh Suaedi saat diwawancarai di sela dirinya dimintai keterangan oleh tim pengawas kerja dari Disnaker Lampung. | Foto : Galih Prihantoro/ Lampung Geh
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Yayasan Fatimah Az Zahra meminta maaf kepada keluarga korban pekerja bangunan yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka akibat peristiwa tragedi lift barang jatuh di Sekolah Islam Az Zahra, Bandar Lampung.
ADVERTISEMENT
Ketua Yayasan Fatimah Az Zahra, Soleh Suaedi menyampaikan duka cita mendalam kepada pihak keluarga korban.
"Kami pertama memohon maaf dan memberikan support untuk keluarga almarhum dan juga keluarga korban yang luka-luka. Kami juga sudah datang ke sana memberikan dukungan duka cita, dan hal itu sama sekali kami tidak menganggap bahwa itu adalah membayar nyawa mereka," kata Ketua Yayasan Fatimah Az Zahra, Soleh Suaedi saat diwawancarai di Kantor Disnaker Lampung, Senin (10/7).
Selain menyampaikan permohonan maaf dan duka cita, Suaedi juga berjanji akan memberikan beasiswa gratis kepada anak dari korban tragedi lift jatuh.
"Sebagai bentuk empati, kami memberikan bantuan dana pendidikan berupa beasiswa gratis untuk keluarga almarhum baik yang meninggal maupun luka. Kami akan beri beasiswa di sekolah Az Zahra dan fasilitas abudemen, catering, bahkan jika mau tinggal di asrama juga gratis semuanya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, terkait proses investigasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian maupun Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung untuk mengusut penyebab terjadinya lift terjatuh, pihaknya menyatakan mendukung penuh dan akan bersikap kooperatif.
"Hari ini sedang diklarifikasi (Disnaker) makanya sedang proses baru dijalani tahap awal, dan kami akan mengikuti. Kami mohon doa dan dukungan semua, karena musibah ini terjadi tidak ada satu orang pun yang menghendaki," ungkapnya.
Lebih jauh saat ditanya terkait adanya larangan penggunaan lift orang di Sekolah Az Zahra, Soleh membantah hal tersebut.
"Kami tidak pernah melarang tentang lift orang di AZ Zahra yang aksesnya dari lantai 1 ke lantai 5, kemudian ada tangga juga yang kita siapkan semuanya itu terbuka dan lift orang standby 24 jam dan sudah kita ingatkan juga kepada para pekerja untuk menggunakan fasilitas itu," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Diketahui, Ketua Yayasan Fatimah Az Zahra Soleh Suaedi bersama dua orang satpam sekolah dan satu sopir abudemen dimintai keterangannya oleh tim pengawas kerja Disnaker Lampung.
Pemanggilan pihak yayasan ini untuk mendalami penyebab terjadinya tragedi lift barang jatuh, hingga mendalami siapa pihak yang akan bertanggung jawab atas musibah yang terjadi khususnya terkait jaminan
perlindungan ketenagakerjaan terhadap para korban, termasuk juga mencari tahu legalitas hubungan kerjanya. (Lih/Put)