Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Try dan Gita Dituduh dan Viral: Dua-duanya di Lampung, Dua-duanya Tidak Terbukti
25 Oktober 2022 20:51 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Dua warga Lampung ini sempat terkena tuduhan hingga identitasnya tersebar di sosial media, tapi tidak terbukti.
ADVERTISEMENT
Keduanya adalah Try Setia Budi Purwanto warga Kampung Lembasung, Blambangan Umpu, Way Kanan, dan Gita Puspita (24) warga Kelurahan Gedong Air, Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung.
Try Setia Budi Purwanto dituduh sebagai salah satu pengeroyok Ade Armando
Try Setia Budi Purwanto terkejut, fotonya viral jadi salah satu pengeroyok Ade Armando di Jakarta, Senin (11/4/2022). Padahal, pada Senin sekitar pukul 10.00 WIB ia sedang menyiapkan acara bazar ibu-ibu PKK di kampungnya.
“Jadi cerita awalnya saya tau itu waktu saya lagi buka bersama di rumah orang tua saya di Way Kanan. Anak istri saya, orang tua saya langsung pada syok semua,” ungkap Try Setia Budi Putranto saat dihubungi Lampung Geh.
“Pertama itu saya ditelepon dengan kawan saya dia bilang ‘Bud denger berita gak? kamu di mana? nama kamu ini viral di mana-mana’ katanya, saya jawab ‘Saya lagi di rumah bapak ini lagi buka puasa’,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Tidak lama dari itu, Try mendapat banyak telepon masuk dari rekannya menanyakan hal serupa dan mengirimkan foto saat dirinya dituding menjadi salah satu pelaku pengeroyokan Ade Armando.
“Gak lama kepala kampung saya nelpon ‘Kamu di mana?’ karena mungkin dia gak percaya minta video call, yaudah saya video call, lagi sama bapak saya. Terus dia bilang ‘Kamu bener kan gak di Jakarta?’ saya jawab ya nggak lah orang saya jam 10 pagi nyiapin buat bazar ibu-ibu PKK,” jelasnya.
“Saya langsung ke rumah pak kepala kampung buat video klarifikasi itu, siaran langsung di facebook juga. Abis itu gak lama datanglah anggota dari Polres Way Kanan, saya klarifikasi ceritakan kronologis saya di mana saat itu, gak lama saya langsung ke polres buat klarifikasi lagi di sana,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Atas keterangan dan bukti bahwa Try Setia Budi ada di kampung halaman, menyatakan jika tuduhan Try Setia Budi sebagai salah satu pengeroyok Ade Armando tidak terbukti.
Gita Puspita dituduh sebagai wanita bercadar yang bawa senjata api ke Istana Negara
Saat itu, Gita Puspita (24) sedang mengajar di TK IT Khoirur Ummah, tiba-tiba ada polisi yang mencarinya hingga ke tempat kerja. Ternyata, ada tuduhan kepada Gita jika ia merupakan wanita bercadar yang menerobos istana sambil bawa pistol, Selasa (25/10).
Gita sangat terkejut, padahal ia sedang mengajar sejak pukul 07.00 WIB di Bandar Lampung. Sedangkan, identitasnya viral bahwa ia membawa senjata api ke arah Istana Negara.
"Saya berangkat ngajar jam 7 sampai jam 17.30 sore, yang begitulah setiap harinya,polisi datang nanya-nanya saya," kata Gita.
ADVERTISEMENT
Ia syok mendengar kabar bahwa dianggap sebagai wanita yang menerobos Istana Negara. Gita juga langsung disuruh pihak yayasan untuk pulang ke rumah untuk memenangkan diri.
"Saya pulang untuk menenangkan diri, ada dari Polsek Tanjung Karang Barat juga sudah datang memastikan saya ada dirumah," lanjut Gita.
Gita juga mengungkapkan, ia tak pernah memberikan KTP ke siapa pun atau kemanapun. Bahkan, data dirinya tersebar di media sosial. Ia berharap hal ini tidak pernah terjadi lagi.
Dengan ini, tuduhan terhadap warga Lampung atas dugaan tindakan bawa pistol ke Istana Negara tidak terbukti. Gita Puspita di waktu yang sama sedang mengajar di TK IT Khoirur Ummah. (*)