Konten Media Partner

Tumpukan Sampah di Jalan Dekat UIN Raden Intan Lampung Ganggu Mobilitas dan Bau

21 September 2023 14:42 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sampah yang ada di pinggir Jalan Letnan Kolonel Jl. Endro Suratmin, Sukarame, Kec. Sukarame, Kota Bandar Lampung. | Foto: Ist
zoom-in-whitePerbesar
Sampah yang ada di pinggir Jalan Letnan Kolonel Jl. Endro Suratmin, Sukarame, Kec. Sukarame, Kota Bandar Lampung. | Foto: Ist
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Seorang warga mengabadikan momen yang memperlihatkan banyak tumpukan sampah di pinggir jalur dua kampus UIN Raden Intan Lampung, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung.
ADVERTISEMENT
Dalam video tersebut, terlihat banyak tumpukan sampah dan beberapa truk sampah yang berhenti di sana.
Saat di konfirmasi oleh tim Lampung Geh, Ala (23) salah satu pengguna jalan menjelaskan, banyak sekali tumpukan sampah di pinggir jalan tersebut.
Tiap pagi, ada truk-truk sampah yang datang untuk mengambil tumpukan sampah di pinggir jalan.
Ala juga menyampaikan, biasanya truk-truk tersebut datang di pagi dan juga sore hari untuk mengambil sampah-sampah yang ada di lokasi tersebut.
"Kalau menurut aku yang sering lewat sana sih setiap pagi malah, kadang sore juga ada tapi gak sesering pagi. Tapi itu setiap hari," kata Ala saat dihubungi Lampung Geh, Kamis (21/9).
Menurutnya, penggunaan bahu jalan sebagai tempat pembuangan sampah sementara ini tidak efisien, karena berada di pinggir jalan dan juga dekat dengan kampus.
ADVERTISEMENT
"Nah gak efisiennya ini ya kenapa tempat pembuangan sementaranya itu di pinggir jalan dan di samping kampus," ungkap Ala.
Adanya truk tersebut juga sering mengganggu arus lalu lintas di jalan tersebut.
"Kalau mereka ngangkut sampah itu kan otomatis mengambil setengah jalan raya, otomatis macet lah gara-gara ada truk sampah itu di situ dan agak lama," ujar Ala
Tidak hanya itu, bau yang ditimbulkan akibat adanya tumpukan sampah tersebut juga dapat mengganggu aktivitas warga di sekitar lokasi.
"Dan juga bau nya ke mana mana kan, sedangkan di samping tempat pembuangan sementara itu ada kampus UIN, beroperasi lo mereka itu. Di situ ada parkiran, banyak mahasiswa yang beroperasi gitu lo di situ, dan itu mengganggu," ungkap Ala
ADVERTISEMENT
Ala juga mengungkapkan, lokasi ini dijadikan tempat pembuangan sementara karena di daerah tersebut bulan ada lahan khusus untuk tempat pembuangan sementara.
Selain itu, banyak juga orang yang membuang sampah di tempat tersebut, membuat warga lain juga ikut membuang sampah di lokasi tersebut.
"Kemarin juga malah ada yang karena memang rame yang buang sampah di situ maksudnya sampe sampah nya numpuk gitu kan, jadi orang-orang ikut-ikutan buat nyamperin itu untuk buang sampah," ungkap Ala saat di hubungi Lampung Geh.
Ala juga menuturkan adanya tumpukan sampah ini sudah lama terjadi, dulu di lokasi tersebut sudah bersih dari tumpukan sampah. Namun, kali ini tumpukan sampah itu pun kembali ada di lokasi tersebut.
"Itu udah lama sebenarnya tu, tapi waktu itu sempet bersih, abis itu gak lama numpuk lagi dan lebih dari sebelumnya menurut aku," ungkap Ala.
ADVERTISEMENT
Warga Bandar Lampung ini berharap pemerintah setempat menyediakan Tempat Pembuangan Sementara (TPS), agar pengumpulan sampah tidak menggangu mobilitas sekitar.
"Ya harapannya, pemerintag nyediain lahan lah, TPS-nya jangan di situ lagi, karena sangat mengganggu mobilitas warga juga mahasiswa UIN," pungkasnya. (