Tuntut Pemotongan Insentif, Ribuan Driver Geruduk Kantor Gojek Lampung

Suasana aksi demo driver gojek di kantor gojek Lampung di di Jalan Wolter Monginsidi, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung, Kamis (5/9) | Foto : Rafika Restiningtias/ Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung- Ribuan driver Gojek melakukan aksi demo ke kantor Gojek di Jalan Wolter Monginsidi, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung menuntut pemotongan bonus atau insentif yang dilakukan secara sepihak.

Hal tersebut diungkapkan oleh Miftahul Huda selaku Koordinator Lapangan sekaligus Ketua Umum Gaspol Bandar Lampung saatnya ditemui Lampung Geh, Kamis(5/9).

"Aksi kita menuntut PT Gojek untuk mengembalikan pemotongan insentif yang dipotong 50% secara sepihak," ujarnya.

Pemotongan insentif kepada driver Gojek tersebut dilakukan pihak Gojek dari insentif awal Rp160 ribu menjadi Rp80 ribu.

Suasana aksi demo driver gojek di kantor gojek Lampung di di Jalan Wolter Monginsidi, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung, Kamis (5/9) | Foto : Rafika Restiningtias/ Lampung Geh

Ia mengatakan dengan aksi demo ini pihak driver ingin mediasi dengan manajemen Gojek Lampung mengenai alasan pemotongan dan menolak adanya pemotongan secara sepihak.

"Kita menanyakan pemotongan yang dilakukan dan mengatakan tidak sepakat dengan pemotongan insentif yang berlaku mulai 2 September 2019," ujarnya.

Menurutnya, sejak diberlakukannya peraturan tersebut pada 2 September 2019 pihak Gojek Lampung tidak memberikan mediasi kepada driver sebagai mitra PT Gojek.

"Gojek mengabaikan kami, tidak ada panggilan, mereka tidak mencoba menghubungi kami untuk mediasi," tuturnya.

Selain itu, ia menuturkan jika tuntutan tersebut tidak terpenuhi para driver enggan untuk membubarkan diri dari kantor Gojek Lampung.

"Kita akan bubar jika tuntutan kami dipenuhi, jika tidak dipenuhi kita siap duduki kantor Gojek," ujarnya.

Suasana aksi demo driver gojek di kantor gojek Lampung di di Jalan Wolter Monginsidi, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung, Kamis (5/9) | Foto : Rafika Restiningtias/ Lampung Geh

Sebelum dilakukan pemotongan insentif, para driver Gojek sempat melakukan aksi untuk memanyakan kepada pihak Gojek Lampung, namun tidak ada penjelasan dari manajemen Gojek Lampung hingga diturunkannya pemotongan insentif pada 2 September 2019.

"Karena dengar ada isu akan ada pemotongan bonus, kita melakukan aksi, tidak ada penjelasan dari pihak Gojek tau-tau diturunkan pada 2 September, kami menuntut hak-hak kami dikembalikan karena bonus adalah salah satu komponen kesejahteraan mitra Gojek," paparnya.

----

Laporan reporter Lampung Geh Rafika Restiningtias

Editor : M Adita Putra