UIN RIL Dirikan Fakultas Kedokteran, Pemkot Siapkan Rp75 M untuk Rumah Sakit

Gedung Akademik dan Riset Center UIN Raden Intan Lampung| Foto : Humas UIN RIL

Lampung Geh, Bandar Lampung – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) akan mendirikan Fakultas Kedokteran sebagai bagian dari pengembangan institusi dalam bidang pendidikan kesehatan.

Proses pendirian fakultas ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Bandar Lampung, termasuk dalam aspek sarana dan prasarana.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana menyatakan bahwa Pemkot siap berkolaborasi untuk mewujudkan Fakultas Kedokteran UIN RIL.

Salah satu bentuk dukungan yang diberikan adalah alokasi anggaran sebesar Rp75 miliar untuk pembangunan Rumah Sakit UIN RIL di atas lahan seluas satu hektare di dalam kampus.

Pertemuan Rektor UIN RIL, Prof. Wan Jamaluddin bersama Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana |Foto : Ist

Rumah sakit ini akan menjadi fasilitas pendukung bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran serta pusat layanan kesehatan bagi masyarakat.

"InsyaAllah, kami siap membackup penuh pembangunan ini agar dapat segera terealisasi. Fakultas Kedokteran UIN RIL nantinya tidak akan kalah dengan institusi pendidikan kedokteran lainnya. Dengan adanya rumah sakit ini, kita bisa berkolaborasi dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Lampung," ujar Eva Dwiana dalam pertemuan dengan Rektor UIN RIL di Ruang Rapat Wali Kota, pada Rabu (5/2).

Sementara itu, Rektor UIN RIL, Prof. Wan Jamaluddin, menyambut baik dukungan dari Pemkot Bandar Lampung dan menyampaikan bahwa UIN RIL telah mengajukan borang pendirian Fakultas Kedokteran pada 17 Januari 2025.

Saat ini, proses perbaikan dan penyempurnaan dokumen tengah dilakukan dengan bimbingan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) dan Perguruan Tinggi Pembina.

Salah satu persyaratan yang sedang dipenuhi adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UIN RIL dan Pemkot Bandar Lampung, serta penyediaan dokumen dukungan dari Wali Kota.

"Beliau (Wali Kota Eva Dwiana) berkeinginan, jika ada Fakultas Kedokteran, maka harus ada rumah sakitnya. Kami menyambut baik hal ini dan telah menyiapkan dokumen pendukung untuk proses pendirian Fakultas Kedokteran UIN RIL. InsyaAllah, kami terus bergerak secara bertahap dan serius untuk mewujudkannya," ujarnya.

Selain rencana pembangunan rumah sakit, UIN RIL saat ini telah memiliki Klinik Pratama yang telah mendapatkan akreditasi paripurna.

Klinik ini juga merupakan hibah dari Pemkot Bandar Lampung dan telah berperan dalam memberikan layanan kesehatan kepada sivitas akademika serta masyarakat sekitar.

"Alhamdulillah, Klinik Pratama UIN RIL telah mendapatkan akreditasi paripurna. Ini merupakan langkah awal yang baik dalam membangun layanan kesehatan di lingkungan kampus. Harapan kami, Rumah Sakit UIN RIL nantinya bisa berkembang pesat seperti Klinik Pratama dan memberikan manfaat yang lebih luas," ungkap Prof. Wan Jamaluddin.

Seiring dengan proses pendirian Fakultas Kedokteran, peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit UIN RIL juga tengah dibahas dan direncanakan akan dilakukan dalam waktu dekat. (Cha/Put)