UML Gandeng Lampung Geh untuk Perkenalkan Dunia Jurnalistik kepada Mahasiswa

Mahasiswa UML yang mengikuti kelas Jurnalistik. | Foto: Puput Octaviani/Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung – Universitas Muhammadiyah Lampung (UML) menggandeng Lampung Geh untuk memberikan wawasan lebih dalam mengenai dunia jurnalistik kepada mahasiswa.

Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 8 Mei 2025, di dalam ruang kuliah, mata kuliah Jurnalistik yang di ampu oleh Rona Romadianti, di Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UML.

Puluhan mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa semester 6 dan ada sebagian semester 2 ini sangat antusias mendalami dunia jurnalistik dari narasumber dibidang jurnalistik.

Penyerahan sertifikat dari UML ke pemateri. | Foto: Puput Octaviani/Lampung Geh

Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia UML, Saleh Fahrudin, mengungkapkan, harapannya agar sesi ini bisa menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk memahami lebih dalam tentang dunia jurnalistik.

“Semoga ini bisa menjadi kesempatan bagi kalian semua untuk mendalami seluk-beluk tentang jurnalistik. Dunia media berkembang pesat, dan kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan,” ujar Saleh Fahrudin dalam sambutannya.

Saleh juga menambahkan, ini merupakan komitmen Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dalam menciptakan pendidik yang terbaik.

"Ini sebagai komitmen kami, Prodi BPI UML yang berakreditasi unggul, agar mereka kelak menjadi pendidik yang lebih baik," tambahnya.

Dosen Jurnalistik, Rona Romadiant mengatakan, menghadirkan praktisi sebagai narasumber sebagai penguatan mahasiswa dalam memahami apa itu jurnalistik.

"Selain sesi diskusi dalam ruangan, mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk turun ke lapangan untuk praktik menjadi jurnalis dengan didampingi jurnalis dari Lampung Geh," kata Rona.

Pengisian materi pelatihan jurnalistik oleh Bella Ibnaty Sardio. | Foto: Puput Octaviani/Lampung Geh

Menurutnya, ini bisa menjadi pengalaman baru untuk para calon pendidik yang nantinya akan mendidik anak-anak bangsa.

"Karena ini FKIP ya, jadi kami juga menyiapkan mahasiswa menjadi guru ataupun nantinya jadi dosen yang berkualitas dan kaya akan pengalaman," tutupnya.

Bella Ibnaty Sardio, Redaktur Pelaksana Lampung Geh, menjadi pemateri dalam sesi kali ini. Bella membagikan pengalamannya dalam dunia jurnalistik, menjelaskan proses liputan, wawancara, hingga tantangan yang sering dihadapi oleh seorang jurnalis.

Mahasiswa diberikan gambaran nyata tentang bagaimana bekerja di media lokal yang dinamis dan berperan penting dalam menyebarkan informasi yang akurat dan terpercaya.

“Jurnalistik adalah kepercayaan publik. Jadi, menjadi jurnalis bukan hanya sekadar menulis, tetapi juga menjaga kepercayaan publik. Kami harus memastikan bahwa setiap informasi yang disampaikan adalah benar, karena bila salah, dampaknya bisa sangat besar,” jelas Bella.

Terpisah, Asisten Penanggung Jawab Lampung Geh Academy, Puput Octaviani menyampaikan, pentingnya pendidikan media dan literasi digital bagi generasi muda.

Puput menjelaskan, Lampung Geh sebagai media juga memiliki Lampung Geh Academy, sebuah program yang menyediakan wadah bagi anak muda untuk belajar lebih dalam tentang jurnalistik, pembuatan konten kreatif, dan mendiskusikan isu-isu media terkini.

"Lampung Geh Academy adalah tempat bagi anak muda untuk belajar tentang pembuatan konten, diskusi kemediaan, dan tentu saja untuk meningkatkan literasi media dan digital. Program ini diharapkan dapat mendukung generasi muda di Lampung agar lebih melek informasi dan bisa bersaing di dunia digital,” ujar Puput .

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan teori, tetapi juga membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam dunia jurnalistik melalui Lampung Geh Academy. Program ini terbuka untuk semua yang ingin memperdalam keterampilan jurnalistik dan produksi konten kreatif. (Put/Ansa)