Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Unila Gelar Festival Kebudayaan Cinta Tanah Air Guna Lestarikan Budaya Indonesia
17 Januari 2025 13:54 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung – Dalam upaya melestarikan budaya Indonesia di kalangan generasi muda, Universitas Lampung (Unila) menggelar Anugerah be Strong Festival Kebudayaan Cinta Tanah Air di Gedung Serba Guna (GSG), Unila, pada Kamis (16/1).
ADVERTISEMENT
Festival kebudayaan ini merupakan bagian dari program be Strong dalam rangka Services for Community, yang mengusung tema "Menguatkan Identitas Bangsa melalui Kebudayaan di Era Globalisasi."
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh, seperti Direktur Sejarah dan Permuseuman Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi, Agus Mulyana; Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Beny Bandanadjaja; Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi Daerah (DRID) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN); sejumlah kepala pemerintahan daerah; tokoh adat; musisi; seniman; serta aktor.
Rektor Universitas Lampung, Lusmeilia Afriani, menegaskan komitmen Unila dalam berkontribusi pada kemajuan bangsa Indonesia.
"Komitmen ini dituangkan dalam program kerja be strong Universitas Lampung. Sebagai program strategis, be strong dirancang untuk membawa Unila menuju pengakuan sebagai World Class University dengan memperkuat berbagai pilar, termasuk pelestarian budaya melalui seni, inovasi, dan pemberdayaan generasi muda," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Lusmeilia juga menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam melestarikan kebudayaan Indonesia.
"Acara ini mencerminkan peran strategis generasi muda sebagai pelaku utama dalam melanjutkan estafet kebudayaan bangsa di tengah tantangan global," tambahnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsuddin, memuji semangat para mahasiswa Unila dalam menghidupkan nilai-nilai budaya dan cinta tanah air.
"Melalui festival ini, saya melihat semangat luar biasa dari mahasiswa Unila untuk menghidupkan budaya dan menunjukkan kecintaan pada tanah air. Kalian adalah generasi yang akan melanjutkan tongkat estafet kebudayaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Rektor Lusmeilia juga berharap festival ini dapat menjadi ruang untuk berdiskusi dan belajar bersama.
"Melalui Dialog Kebudayaan, pameran seni, dan hiburan yang memadukan seni tradisional dan modern, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi ruang diskusi, pembelajaran, dan kontribusi nyata dalam melestarikan budaya Indonesia," tutupnya. (Put/Dwk)
ADVERTISEMENT