Unila Luncurkan Air Minum Merek Aquanila, Rektor: Semua Unit Harus Gunakan Ini

Rektor Unila Profm Karomani saat diwawancarai awak media, Jumat (4/2) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung - Universitas Lampung luncurkan instalasi isi ulang air minum dengan merek Aquanila, yang diharapkan dapat digunakan dan memenuhi kebutuhan air mineral seluruh civitas akademika, Jumat (4/2).

Aquanila adalah air minum isi ulang pertama untuk kalangan sendiri di lingkungan Kampus Unila dan terbuka untuk kalangan masyarakat umum.

Instalasi isi ulang air minum Aquanila milik Universitas Lampung, Jumat (4/2) | Foto : Sidik Aryono/Lampung Geh

Aquanila melalui proses tiga tahapan, yaitu proses filtrasi dengan tiga kali proses penyaringan, Reverse Osmosis (RO) atau proses yang dapat menghilangkan 98 persen padatan terlarut sehingga air lebih sehat untuk diminum, dan filter dengan ultraviolet yang dapat membunuh kuman secara efektif.

Galon isi ulang air minum merek Aquanila, Jumat (4/2) | Foto : Sidik Aryono/ Lampung Geh

Air minum yang dihasilkan dari tiga proses tersebut juga telah diuji di Sucofindo dan Laboratorium Terpadu Sentra Inovatif Teknologi (LTSI) dengan hasil kualitas air yang aman dan siap minum.

Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Unila, dr Asep Sukohar mengatakan bahwa Aquanila sudah digagas beberapa tahun lalu, hanya saja baru terealisasi pada tahun 2022. "Air Aquanila ini sudah melalui serangkaian pengujian dan hasilnya sangat baik. Jadi nanti Aquanila bisa dikonsumsi dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bagi civitas akademik Unila khususnya, dan masyarakat pada umumnya," ujar Asep Sukohar.

Proyeksi ke depannya, Aquanila juga akan merambah ke sektor bisnis hingga instansi pemerintah. Namun, lanjut Asep, hal itu akan dicapai seiring pengurusan izin edar Aquanila.

Sementara itu, Rektor Unila Prof Karomani mengatakan bahwa hadirnya Aquanila juga akan turut berkontribusi dalam mewujudkan Perguruan Negeri Tinggi Berbadan Hukum (PTN BH). Untuk mencapai PTN BH, dia juga menargetkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Unila terus naik dari tahun ke tahun.

"Oleh karena itu, saya berani memasang target pada tahun 2022 ini PNBP Unila mencapai Rp 400 Miliar, tahun 2023 Rp 700 Miliar, dan pada tahun 2026 sebesar Rp 1 Triliun," jelas Karomani pada peluncuran instalasi isi ulang air minum Aquanila.

Untuk isi ulang air minum Aquanila dibanderol dengan harga Rp 7.000 per galon, sedangkan untuk pembelian galon dan isi air siap minum seharga Rp 50.000.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor Karomani juga meninjau instalasi isi ulang air minum Aquanila, serta mengajak para civitas akademika untuk menggunakannya. "Pertama harus didukung oleh kita sendiri, maka saya minta semua unit di Unila ini untuk menggunakan Aquanila," pungkas Rektor. (*)