Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Lampung Geh, Bandar Lampung - Universitas Lampung (Unila) masih akan menggelar perkuliahan secara dalam jaringan (daring) hingga akhir semester ganjil atau hingga Januari 2021, Selasa (24/11).
ADVERTISEMENT
Menteri Pendidikan RI Nadem Makarim mengizinkan pemerintah daerah untuk memulai kembali KBM tatap muka mulai Januari 2021. Hal tersebut juga diatur dalam SKB empat menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi COVID-19.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Rektor Unila Nanang Trenggono mengatakan bahwa kegiatan perkuliahan secara daring masih berlangsung hingga akhir semester ganjil. "Meski Kemendikbud sudah memperbolehkan kegiatan belajar-mengajar (KBM) tatap muka, Unila masih melaksanakan perkuliahan secara daring sampai akhir semester ini, pada Januari 2021," ujar Nanang.
Kebijakan ini berlaku sejak COVID-19 mulai melanda di Provinsi Lampung pada pertengahan Maret 2020. Penerapan perkuliahan secara daring ini nantinya akan menyesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19 di Provinsi Lampung, terutama di Bandar Lampung. "Selebihnya nanti akan ada kebijakan lebih lanjut menyesuaikan dengan situasi dan pandemi COVID-19," katanya.
ADVERTISEMENT
Meski Mendikbud RI telah memperbolehkan KBM tatap muka pada Januari 2021, menurut Nanang, hal ini perlu dikoordinasikan dengan pemerintah daerah setempat, serta para orang tua mahasiswa.
"Dalam hal ini, mesti ada kesepakatan dan izin dari kepala daerah, instansi pendidikan, tenaga pendidik, serta para orang tua. Kalau sebagian besar menyepakati namun orang tua tidak mengizinkan, ya tidak bisa dipaksakan," jelas Nanang.
Selain itu, Nanang juga menjelaskan, adanya sejumlah civitas akademika hingga Rektor Unila yang terpapar COVID-19, tidak ada transmisi lokal di Unila. "Dari sejumlah kasus terpapar COVID-19 yang ada di lingkungan Unila, termasuk pak rektor, tidak ada transmisi lokal, semua memiliki riwayat dari luar," pungkasnya. (*)