Usai Debat Capres, Ketua AJI Bandar Lampung Soroti Hak Digital Masyarakat

Konten Media Partner
6 Februari 2024 15:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dian Wahyu Kusuma, Ketua Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Bandar Lampung dalam Acara Cawa Politik. | Foto: Lampung Geh
zoom-in-whitePerbesar
Dian Wahyu Kusuma, Ketua Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Bandar Lampung dalam Acara Cawa Politik. | Foto: Lampung Geh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lampung Geh, Bandar Lampung - Usai nobar dan bedah debat calon presiden (Capres) yang terakhir, Dian Wahyu Kusuma selaku Ketua Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Bandar Lampung menyoroti isu teknologi informasi yang disampaikan oleh para Capres.
ADVERTISEMENT
Dian menanggapi, dalam isu teknologi informasi ini para paslon hanya membahas soal projek paslon untuk membangun pabrik smartphone dan blank spot, namun di sisi lain hak-hak digital masyarakat terlupakan.
"Saya pikir dari sisi media teknologi informasi masih belum kena ya, ketika soal project smartphone dan blank spot tapi disisi lain hak-hak digital di Indonesia semakin turun," papar Dian dalam acara Cawa Politik pada Minggu (4/2) lalu.
Acara yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Bukit Randu itu, Dian mengungkapkan bahwasanya seluruh masyarakat menginginkan akses digital yang lebih baik dan merata.
"Bagaimana proses-proses kemarin ternyata hak digital masyarakat di Indonesia semakin turun. Kita ingin masyarakat ini punya akses digital yang lebih baik lagi, karena melihat sebelumnya banyak terjadi pemblokiran internet," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Lanjut kata Dian, ketika masyarakat mendapatkan akses digital yang baik, maka masyarakat Indonesia akan mendapatkan informasi yang lebih baik juga.
"Ketika akses ke masyarakat itu makin baik, maka mereka akan mendapatkan informasi yang lebih baik juga, itu menurut saya," tutupnya. (Al/Ansa)